Penghitungan Suara di Nduga Diwarnai Perselisihan, Dipicu Ancaman Kadistrik

Nduga – Kepolisian Resor Nduga sedang menangani kasus perselisihan antar masyarakat yang dipicu oleh ancaman terhadap Kepala Distrik Giselema dari Kepala Dinas Bencana Alam pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIT.

Kapolres Nduga, AKBP V.J Parapaga membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan bahwa peristiwa dimulai saat tengah dilakukan penghitungan suara di Distrik Giselema, dan pembagian suara untuk ketiga caleg telah disepakati.

“Namun, situasi memanas ketika Kepala Distrik mendapat ancaman dari Kepala Dinas Bencana Alam, yang memicu keributan dan saling serang antar kedua kubu,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024). .

Menurut Kapolres, ada tiga korban dalam peristiwa tersebut, satu diantaranya meninggal dunia dan dua lainnya luka akibat terkena panah. Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden tersebut dan berusaha mencari tahu akar permasalahan yang memicu ancaman tersebut.

“Kami akan mengusut hal ini untuk memastikan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini diberikan sanksi hukum yang sesuai, dan agar masyarakat di Kabupaten Nduga dapat kembali hidup dalam keadaan aman dan damai,” ujarnya.

Related posts

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Konara Enumbi di Puncak Jaya

Fani

Pangdam Lantik 111 Bintara TNI AD di Rindam XVII/Cenderawasih

Fani

MRP Soroti Kualitas Menu Program MBG di Jayapura

Bams

Lanud Silas Papare Groundbreaking Monumen Bakti TNI AU dan Taman Dirgantara

Jems

Freeport Serahkan Tiga Ton Bahan Makanan Bagi Warga Terdampak Banjir

Bams

Usai Dicopot dari Jabatan Plt. Direktur RSUD Jayapura, dr. Aaron: Saya Bersyukur, Saya Bebas

Bams

Leave a Comment