Pasific Pos.com
Info Papua

Penanganan Stunting di Papua Jadi Tanggung Jawab Bersama

Jayapura – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, menegaskan bahwa permasalahan stunting adalah tanggungjawab bersama semua stakeholder.

Menurutnya, pentingnya komunikasi intens untuk merealisasikan komitmen bersama menurunkan angka stunting di Papua. Sebab, kinerja Penjabat Bupati/Walikota dalam penanganan stunting menjadi salah satu penentu masa kerja penjabat kepala daerah kedepan.

“Kinerja penjabat Bupati/Walikota yang dinilai Kemendagri itu adalah stunting, kemiskinan ekstrem, dan inflasi. Maka kepala daerah diharapkan lebih serius memerangi stunting dan mengurangi inflasi serta kemiskinan,” kata Ridwan Rumasukun usai kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2023 di Jayapura, Rabu (2/8/2023).

Ia juga menekankan, pentingnya komunikasi intens untuk merealisasikan komitmen bersama menurunkan angka stunting. Sebab permasalahan stunting adalah tanggungjawab bersama semua stakeholder.

“Harus ada kolaborasi, semua stakeholder harus bersama-sama menurunkan angka stunting di Papua. Tidak bisa pemerintah daerah bekerja sendiri,” ujarnya.

Ridwan mengungkapkan, kegiatan Rembuk Stunting ini dimaksudkan untuk menyampaikan rencana program kegiatan yang akan dilakukan oleh SKPD teknis. Rencana program kegiatan itu disampaikan kepada seluruh stakholder di Papua.

“Kegiatan ini juga untuk menggalang komitmen dari berbagai stakeholder. Tak hanya di Papua tapi juga kabupaten dan kota yang menjadi lokasi fokus stunting di Papua,” ujar dia.

Setelah rembuk stunting ini, kata Ridwan, akan dilanjutkan lagi dengan penilaian kinerja konvergensi stunting kabupaten/kota. Hal ini sebagai wujud evaluasi pelaksanaan aksi konvergensi stunting.

“Selain itu, sebagai bentuk penghargaan Provinsi Papua kepada kabupaten/kota lokus prioritas penurunan stunting di Papua. Karena itu, saya menyambut baik dan mengapresiasi atas pelaksanaan Rembuk Stunting ini,” ucapnya.