Pemerintah Targetkan Jalan Trans Papua Jayapura–Wamena Tuntas Diaspal Akhir 2026
Share0Jakarta, – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) Republik Indonesia memastikan bahwa pembangunan Jalan Trans Papua ruas Jayapura–Wamena akan rampung dan seluruhnya teraspal pada akhir tahun 2026.
Kepastian ini disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta, Rabu (12/11).
“Pada akhir 2026, jalan Jayapura–Wamena ditargetkan sudah dapat dilalui oleh mobil jenis sedan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faizal usai pertemuan.
Nazib menegaskan, peningkatan kualitas jalan Jayapura–Wamena merupakan perhatian serius pemerintah pusat, mengingat jalur ini menjadi urat nadi penghubung utama antarwilayah di Pegunungan Papua.
“Mohon doanya dari seluruh masyarakat Papua agar pengaspalan jalan dapat terealisasi dan berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Matius D. Fakhiri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Papua.
“Pak Menko IPK sangat luar biasa, begitu juga dengan Presiden Prabowo yang sangat memperhatikan masyarakat Papua. Langkah-langkah maju telah dilakukan,” kata Fakhiri.
Ia menilai perhatian besar dari pemerintah pusat menjadi bukti nyata keberpihakan terhadap masyarakat Papua. “Rampungnya pengaspalan jalan Jayapura–Wamena pada 2026 akan menjadi kado terbesar bagi masyarakat Papua,” ujarnya.
Selain membahas proyek jalan, Gubernur Fakhiri juga menyampaikan kesiapan Papua untuk menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Gubernur se-Tanah Papua. Ia berharap pertemuan tersebut dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap keseriusan pemerintah dalam membangun Papua.
“Kami berharap kehadiran Pak Menko IPK beserta jajarannya di Papua untuk membicarakan hal ini. Mudah-mudahan pertemuan itu dapat menambah kepercayaan masyarakat Papua terhadap perhatian pembangunan pemerintah pusat,” katanya.
Menko IPK menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia, termasuk Papua, guna memperkuat konektivitas, membuka akses ekonomi baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (*)
