Makassar – 386 jemaah haji yang tergabung pada kloter 8 UPG, tiba di Asrama Haji Provinsi Sulawesi Selatan di Sudiang, Makassar, Senin (10/07/2023) pukul 12.15 WITA. Pemerintah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Papua, PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar, hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua menyambut kedatangan kloter yang sepenuhnya jemaah haji asal Tanah Papua tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu orang jemaah haji asal Papua yang wafat di Tanah Suci karena sakit, Jumatia Binti Muhammad Nur (51) asal Kota Jayapura, berasal dari kloter 8 ini. Ketua Umum MUI Provinsi Papua, Syaiful Islam Al-Payage yang hadir di Aula Arafah Asrama Haji Sulawesi Selatan, mengajak hadirin mendoakan almarhumah, selain menyampaikan ucapan selamat datang pada seluruh jemaah haji.
“Mudah-mudahan hajinya bapak ibu semua, Allah jadikan haji yang mabrur, karena haji ini menyempurnakan keislaman kita meningkatkan keimanan kita”, doanya.
Menurut Al-Payage satu hal yang paling penting adalah bagaimana jemaah haji bisa menerapkan nilai-nilai ibadah haji dalam kehidupan sehari-hari masing-masing dimanapun berada.
“Bagaimana kita sholatnya bagus, sholatnya harus tidak pernah ditinggalkan, ibadah sosialnya harus bagus, nilai-nilai keikhlasan, nilai-nilai kesabaran, nilai-nilai silaturahmi bagaimana kita tingkatkan. Itulah makna hakekat haji yang mabrur, lebih mendekatkan diri kita pada Allah Swt”, demikian nasehatnya.
Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Kepala Bagian Tata Usaha, H. Syamsuddin, menjelaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam hal ini adalah untuk menyambut, menyampaikan ucapan terima kasih dan ajakan untuk bergandeng tangan menjaga kemabruran haji.
“Pertama, kehadiran kami untuk bersilaturahim, menyapa dan menyambut bapak ibu semuanya di Embarkasi-Debarkasi Makassar”, demikian ia membuka.
Kedua, lanjutnya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar yang telah bersungguh-sungguh menyiapkan semua hal, mulai dari proses perencanaan keberangkatan hingga penerimaan hari ini.
“Hari ini jemaah yang tergabung dalam kloter 8, alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Ketika bicara haji, tidak ada lagi kita persoalkan asal-usulnya, yang ada adalah jemaah haji Indonesia”, demikian ditegaskannya disambut tepuk tangan para jemaah.
Atas nama pemerintah ia juga mengucapkan terima kasih, pada jemaah yang telah mendoakan masyarakat dan pemerintah yang ada di Tanah Papua dan bahkan Sulawesi.
“Terima kasih karena doa-doa tersebut insyaallah diijabah Allah karena diucapkan pada waktu dan tempat yang tepat”, ucapnya.
Kemudian ia mengajak jemaah bergandengan tangan untuk mempertahankan kemabruran haji, setelah kembali ke Tanah Papua.
“Pertama, kami harapkan sekaligus mewakili pengurus Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Provinsi Papua, tolong bisa bergabung ke sebuah wadah IPHI provinsi atau IPHI kabupaten dan kota dalam rangka kita saling mengisi saling mengasah, bersama-sama mempertahankan kemabruran haji”, ajaknya.
Syamsuddin mengakhiri dengan pernyataan resmi, mewakili pemerintah Provinsi Papua jemaah haji kloter 8 asal Papua dinyatakan diterima kembali dari PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar.
Di tempat yang sama, H. Ali Yafid, Pelaksana Harian (Plh.) Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan, sekaligus Sekretaris PPIH Embarkasi/Debarkasi UPG Makasar berharap kloter 8 dari Provinsi Papua ini bisa diproses oleh PPIH Provinsi Papua untuk kepulangannya ke kampung halamannya masing-masing.
“Mudah-mudahan seluruh warga kloter 8 bisa kembali ke kampung halamannya dengan selamat, bertemu dengan keluarganya tercinta, dan insyaallah melaksanakan aktifitasnya sebagaimana mestinya, menyambut predikat haji yang mabrur”, demikian ia ini menyampaikan harapannya.
“Baru saja kita menerima dan menyerahkan kloter 8 asal Provinsi Papua, yang terdiri dari 391 jemaah yang tiba pada hari ini. Sebenarnya kloter 8 Embarkasi-Debarkasi Makassar ini jumlah berangkatnya yaitu 392 jemaah. Tetapi di Arab Saudi ada mutasi keluar 3 orang, dan ada mutasi masuk 2 orang, yang pada akhirnya jumlahnya menjadi 384 orang, khusus untuk Provinsi Papua. Kemudian ada mutasi masuk 2 orang dari Kabupaten Bone, jadi 386 orang, ditambah 5 petugas, jadi 391 orang yang tiba dengan selamat di debarkasi ini”, demikian secara rinci dijelaskan …
Menurutnya penerimaan jemaah haji akan berakhir di tanggal 3 Agustus 2023, dengan jumlah kloter 44, jumlah jemaah 16.888 orang, terdiri dari 8 provinsi yang tergabung dalam Embarkasi dan Debarkasi Makassar.