Pasific Pos.com
Papua Selatan

Peduli Pendidikan Di Papua, ‘ Wahdaniyah Dan Mardiansyah Launching Buku’

2206213
Wahdaniyah saat memberikan sambutan (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,- Wahdaniyah Suardi dan Mardiansyah, dua sosok anak muda berpotensi dan juga penulis berbakat, akhirnya resmi melaunching buku mereka yang berjudul “Jalan Terjal Pemenuhan Hak Pendidikan” di Hotel Itese, Minggu (20/6) yang dibarengi dengan kegiatan bedah buku. Turut hadir Kepala Sekolah SMAN 1 Merauke, Sergius Womsiwor selaku pembicara yang dalam kesempatan itu secara khusus membahas tentang pendidikan inklusif yang ia gagas di Kabupaten Merauke. Dalam sambutannya, Wahdaniyah menyampaikan bahwa buku yang dilaunching kali ini merupakan buku ketiga yang ia tulis dan buku pertama yang ia tulis dalam bentuk kolaborasi.

Ia tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla karena telah mendukung penuh proses penerbitan buku tersebut sejak awal ditulis hingga tahap pencetakan. Ia menghimbau para mahasiswa, pelajar dan anak-anak muda yang ada di Kabupaten Merauke untuk tidak ragu dalam menekuni dunia literasi dan memiliki pendidikan tinggi karena banyak pihak yang sebenarnya ingin membantu. “Namun kenyataannya banyak yang tidak tahu informasi itu dan tidak ingin mencari tahu.

Oleh sebab itu sebagai mahasiswa dan pelajar kita perlu tahu bahwa pendidikan itu memang hak kita dan harus kita dapatkan. Tetapi kita juga memiliki kewajiban untuk memperjuangkan hak kita,”terang gadis berhijab ini dengan tegas. Sementara itu Abdul Hakim selaku Program Manager Bidang Kemanusiaan, Kesehatan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa buku yang ditulis oleh Wahdaniyah Suardi dan Mardiansyah adalah buku yang sangat keren dan menarik. “Saya mengenal kedua penulis jauh sebelum mereka menerbitkan buku ini karena sering bertemu di Kota Makassar dalam berbagai momen diskusi yang produktif, terutama pembahasan tentang isu pendidikan di tanah air,”terangnya.

Menurutnya, kedua penulis mencoba untuk memotret kondisi pendidikan di Papua dalam berbagai problematika dan upaya yang telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun pihak-pihak lain yang konsen terhadap perkembangan dunia pendidikan di Papua. Tulisan yang tertuang dalam buku tersebut berangkat dari kegelisahan penulis yang pada akhirnya membuat mereka tergerak memotret secara langsung, melakukan pengamatan dan membaca berbagai literatur sehingga lahirlah statement dalam bentuk tulisan yang dapat menggugah kesadaran kita bahwa pendidikan itu menjadi tanggung jawab kita bersama.**