Pasific Pos.com
Papua Tengah

Pangdam XVII/Cenderawasih Berpesan Agar Anggota Persit Jaga Toleransi

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XVII/Cen Ny. Juliet Izak Pangemanan mengunjungi Makodim 1705/Nabire dalam rangka memberikan pengarahan kepada Para Prajurit beserta Ibu-Ibu Persit se-Garnizun Nabire, bertempat di lapangan Makodim 1705/Nabire Jln Ahmad Yanni, Kel. Karang tumaritis, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provoinsu Papua Tengah, Kamis siang (16/11/2023).

 

Nabire – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XVII/Cen Ny. Juliet Izak Pangemanan mengunjungi Makodim 1705/Nabire dalam rangka memberikan pengarahan kepada Para Prajurit beserta Ibu-Ibu Persit se-Garnizun Nabire, bertempat di lapangan Makodim 1705/Nabire Jln Ahmad Yanni, Kel. Karang tumaritis, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provoinsu Papua Tengah, Kamis siang (16/11/2023).

Dihadapan para anggota Persit, Pangdam menyampaikan pentingnya menjaga toleransi umat beragama. Untuk itu, diperlukan saling menghargai, sehingga tidak terpecah belah, karena keyakinan membuat saling memahami dan menghargai antar umat beragama.

“Mari kita bangun terus keyakinan beragama,” tegas Pangdam.

Demikian pula Pangdam meminta kepada Prajurit untuk menghindari pelanggaran, baik menyangkut Miras maupun Laka Lalin. Tak hanya itu, Pangdam menerangkan pentingnya menjaga kekompakan dan keharmonisan antara TNI Polri.

Terkait minat pemuda yang ingin menjadi anggota TNI dan pembinaan keluarga yang harmonis, Pangdam mengatakan pihaknya akan membantu dan menfasilitasi para pemuda agar apa yang dicita-citakan tercapai. Sedangkan permasalahan rumah tangga, Prajurit dan Ibu-Ibu Persit ditegaskan untuk menjaga hubungan baik antar suami istri, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan kasih sayang.

Sebelum mengakhiri pengarahannya, Pangdam menjelaskan tentang Netralitas TNI dalam rangka Pemilu tahun 2024.

“Saat ini merupakan tahun politik, bagi ibu-ibu Persit yang mau berpolitik silahkan saja, tapi jangan Golput, karena suara ibu-ibu sangat berguna demi Indonesia ke depan. Sedangkan suami atau anggota TNI tidak boleh intervensi istrinya,” jelas Pangdam

“Gunakan Medsos dengan bijak, jangan memposting atribut-atribut TNI, karena akan berdampak buruk terhadap nama besar TNI. Jangan ada atribut-atribut politik yang di pasang di lingkungan TNI,” tutup Pangdam.

Hadir dalam acara ini, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Franz Yohanes Purba, Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M, Para Asisten dan Kabalakdam XVII/Cen, Prajurit dan Persit Kodim 1705/Nabire beserta Denzipur 12/OHH.