Pasific Pos.com
Headline

Pangdam Cenderawasih : Pencarian Senjata Masih Kita Lakukan

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam satu kesempatan.

Jayapura, Pencarian dua pucuk senjata api (senpi) milik Pratu Ferdian Dwi Sukma, yang ikut hilang saat korban terjatuh dan hanyut akibat putusnya tali Jembatan Sungai Digoel di Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (28/1/2023) lalu masih dalam pencarian.

Pangdam VXII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh kepada wartawan membenarkan belum ditemukannya dua pucuk senpi milik anggota Satgas Yonif 143/TWEJ. ” YAng hilang itu satu pucuk pistol revolver dan satu pucuk senapan SS1,” ujar Muh. Saleh Selasa (31/01/2023).

Ada sejumlah cara yang dilakukan TNI untuk mencari keberadaan dua pucuk senjata milik alrmarhum Pratu Ferdian. Diantaranya menggunakan magnet yang diceburkan ke dalam sungai dan melakukan pendekatan ke masyarakat setempat.

“Karena kalau menyelam tidak mungkin, arus bawah sungai sangat kencang. Jadi kita melakukan pendekatan ke masyarakat, kalau ketemu senjatanya mohon untuk diserahkan ke kami,” ujarnya.

Pangdam menjelaskan, senjata ikut hilang karena saat itu korban menyandang senjata SS1, dan pistolnya berada di dalam tas kecil.

“Tapi saat jenazah korban ditemukan, dua senjatanya tidak ada, di tasnya juga tidak ada. Jadi kita masih tanyakan ke masyarakat, mungkin ada yang lihat dan segera diserahkan,” terangnya.

Terkait penyebab putusnya tali jembatan gantung Sungai Digoel itu, kata Pangdam, sejauh ini karena daya jembatan yang sudah tidak kokoh lagi.

Pangdam juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Jembatan soal jembatan gantung di Papua.

“Kita berharap kejadian ini menjadi pembelajaran penting agar pembangunan jembatan gantung yang berkualitas dan memiliki daya tahan yang kuat. Kita prioritaskan untuk pembangunan jembatan gantung biar bisa digunakan oleh masyarakat, karan masih sangat berbahaya, jadi haruu diperhatikan kekuatannya,” tandasnya.

Dikabarkan sebelumnua jembatan gantung Sungai Digoel yang berlokasi di Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, putus dan tiga anggota Polri dan 1 anggota TNI yang melintas di atas jembatan tersebut hanyut dan hilang, Sabtu (28/1/2023) sore.