Masih Seputar Aksi Sosial Untung Sangadji Di Lokasi Banjir Aceh Utara, Aktif Berkomunikasi Dengan Warga 

ACEH UTARA-Masih seputar kegiatan Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016-2018 dan Kapolres Merauke masa jabatan 2020-2022, AKBP (Purn) Ir. Ahmad Untung Surianata, M.H atau familiar disapa Untung Sangadji yang tengah berada di Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir di sejumlah titik yang merupakan bentuk kepedulian dari pihak Artha Graha Peduli.

Tidak hanya menyalurkan bantuan, Untung juga bersikap pro aktif dengan mengajak warga berkomunikasi guna mengetahui kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi selama banjir. Tanpa kenal lelah, pria yang aktif membina masyarakat di berbagai ketrampilan itu setiap hari berkeliling ke lokasi banjir untuk mengamati kondisi yang ada serta berdiskusi dengan warga setempat.

Ternyata masih banyak bantuan yang dibutuhkan oleh warga setelah ia berkomunikasi dengan para korban. Hatinya tersentuh dengan keadaan warga yang serba terbatas dan kekurangan akibat serangan banjir. Untung berupaya mencari tahu secara langsung dari warga sehingga bantuan yang akan diberikan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat.

Kebutuhan semakin mendesak ditambah kesulitan memperoleh barang kebutuhan sehari-hari plus akses jalan yang tidak mendukung. Ini semakin membuat hatinya sedih sehingga timbul rasa empati yang begitu mendalam ketika dirinya mendengar langsung curahan hati warga.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang wanita paruh baya ketika Untung berkesempatan berbincang-bincang dengannya belum lama ini. Wanita yang juga seorang petani itu mengaku bahwa bantuan yang diberikan oleh Artha Graha Peduli sangat bermanfaat karena banyak yang menderita akibat musibah ini.

Bahkan wanita tersebut harus berupaya keras menjemur padinya agar tidak rusak dan bisa dikonsumsi. Mendengar kisah wanita tersebut, Untung bertekad untuk membantu meringankan bebannya bahkan bersedia membeli berasnya. “Jika sudah digiling, nanti akan kita beli sehingga warga juga mendapat penghasilan dari padi yang sudah dipanen.

Meskipun warga harus bekerja keras menjemur padi karena dalam kondisi basah. Air bersih juga sangat dibutuhkan namun kita kesulitan kendaraan yang bisa mengangkut hingga ke lokasi bencana. Banyak hal yang akhirnya saya ketahui setelah mendengar cerita warga dan akan kita tindak lanjuti.

Saya hanya berusaha membantu mereka bersama Artha Graha Peduli. Apa yang bisa kita lakukan, kita pasti datang untuk membantu. Terima kasih atas kepedulian Artha Graha Peduli, “ujar Untung kepada Pasific Pos via telepon, Senin (15/12).

Untung juga memberikan perhatian kepada warga yang membutuhkan kayu bakar akibat gas yang masih sulit didapatkan. Akhirnya warga mengumpulkan kayu yang berserakan di pantai sekitar kediamannya di wilayah Seunuddon. Kayu-kayu tersebut akan digunakan warga untuk memasak garam yang memang menjadi sumber penghasilan sehari-hari. Pantai pun menjadi bersih karena limbah kayu telah dibersihkan dan dimanfaatkan oleh warga. (iis)

Related posts

Program TJSL Terbukti Berdampak Positif, Dirut PLN Dinobatkan Jadi Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan

Fani

KSP Kawal Percepatan Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub

Fani

Laporan Tahunan Program TJSL PLN Peduli Catat Keberhasilan Pengembangan Lapangan Kerja dan UMK Secara Nasional

Fani

Sesuai Surat Sekjen Kemenag ke DPR, Hasan Affandi memang Tidak ke Saudi

Fani

Wamendagri Ribka Haluk Terus Kawal Percepatan Pembangunan DOB Papua

Bams

Rakornas Tim Pembina Samsat Nasional Bahas Optimalisasi Digital

Fani

Leave a Comment