Jayapura,- Manajer Persipura Jayapura, Owen Rahadian, angkat bicara usai kekalahan timnya di laga kandang kontra Kendal Tornado FC dengan skor 2-3 pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Lukas Enembe. Minggu (28/9).
Dalam pernyataan resminya, Owen menegaskan bahwa kekalahan tersebut merupakan tanggung jawab seluruh tim, bukan hanya pelatih.
“Saya rasa tidak adil jika hanya menyalahkan pelatih. Ini tanggung jawab bersama. Semua pemain punya semangat dan jiwa kemenangan yang tinggi,” ujar Owen.
Owen juga menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter atas hasil negatif tersebut. Ia menilai performa tim belum mencerminkan semangat dan kebanggaan yang seharusnya dibawa nama besar Persipura.
“Saya mohon maaf kepada para suporter. Hasil ini tentu jauh dari harapan. Kami sadar, performa tim belum maksimal,” ucapnya.
Owen juga menyoroti kurangnya fokus para pemain, terutama di awal laga yang berujung pada dua gol cepat dari tim tamu.
“Sudah dua pertandingan kandang, kami kehilangan fokus di babak pertama. Fokus adalah kunci utama yang masih harus kami perbaiki,” tambahnya.
Meski melakukan perlawanan di babak kedua, Persipura gagal menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Owen juga menyinggung soal gangguan ritme permainan akibat keputusan wasit dan menunggu hasil dari teknologi VAR.
Melihat hasil ini, Owen menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh sebelum menghadapi empat laga penting ke depan, yaitu melawan Persela dan Delta secara tandang, serta Persiba dan Barito di kandang.
“Empat laga ke depan ini sangat krusial karena target kami adalah promosi. Oleh karena itu, kekalahan seperti ini tidak boleh lagi terjadi di rumah kita sendiri,” tegasnya.
Di akhir pernyataan, Owen memberikan apresiasi kepada para suporter yang tetap hadir dan mendukung langsung di stadion meski harus menempuh jarak yang jauh. Ia juga mengungkapkan bahwa penjualan merchandise tim terus berjalan melalui berbagai kanal.
“Saya sangat yakin, jika performa tim membaik, suporter pasti akan memberikan dukungan all-out kepada tim Persipura,” tutupnya.
