Pasific Pos.com
Headline

Lukas Enembe Koperatif ketika penyidik KPK mendatangi Rumahnya

Jayapura – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe, Kamis (3/11) siang.

Pemeriksaan Gubernur Papua Lukas Enembe berlangsung di kediaman pribadi di Koya Tengah, Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pihaknya berada di kediaman Gubernur Lukas Enembe, selama 1 jam lebih.

“Tadi proses berjalan baik tidak ada hambatan saat kami berada di kediaman bapak Lukas Enembe,” ucapnya.

Firli menyebutkan Gubernur Papua Lukas Enembe tidak menjalani pemeriksaan oleh penyidik lantaran kondisi kesehatannya.

“Hanya dokter dan IDI perwakilan daerah yang melakukan pemeriksaan kepada Lukas Enembe,” ucapnya.

Dia pun mengatakan meski tupoksi KPK adalah penindakan hukum, namun pihaknya tetap mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dari segi kesehatan.

“Apapun langkah penindakan KPK, kami tetap mengedepankan hak kesehatan seseorang,” terangnya.

Dirinya pun menyampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe sangat koperatif ketika penyidik KPK mendatangi rumahnya.

“Tadi beliau (Enembe red) sangat baik ketika menyambut kedatangan kami, begitu keluarga dan massa pendukungnya” ucapnya.

Sebagai informasi, Lukas Enembe sejak 5 September 2022 telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar.

Setelah berstatus tersangka atas dugaan gratifikasi, Gubernur Papua belum menjalani pemeriksaan, meski KPK telah membuat surat panggilan.

Ketidakhadiran Lukas Enembe untuk memenuhi panggilan tersebut lantaran kondisi kesehatannya yang kurang memungkinkan.

Sementara itu, Tim Kuasa Hukum Lukas Enembe, Alosius Renwarin menyampaikan, Gubernur Lukas Enembe menyambut  baik kedatangan tim KPK yang di pimpin langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri.

“Ketua KPK datang ke kediaman Bapak Gubernur Lukas Enembe didampingi, Kapolda, Pangdam dan Kabinda Papua, suasa pertemuan berjalan lancar,” katanya.

Renwarin mengatakan, KPK tidak melakukan pemeriksaan karena kondisi kesehatan bapak Enembe belum baik.

“Jadi pemeriksaan bapak Enembe tidak jadi, karna dalam kondisi sedang sakit,” ujarnya.

Aloisius juga menyampaikan terima kasih kepada KPK, Kapolda, Pangdam, Kabinda, pers dan stakeholder lainnya, karena kedatangan tim KPK ke Papua di Papua bisa berjalan dengan lancar.

“Bapak Lukas Enembe menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga Kamtibmas Papua,” tutupnya.