Pasific Pos.com
Olahraga

Liga 2: PSBS Paling Produktif di Babak Fase Grup

Biak –  Kompetisi Pegadaian Liga 2 msuim 2023/2024 telah menuntaskan babak grup. Tiga peringkat teratas dari empat grup di fase sebelumnya akan melaju ke babak 12 besar untuk mencari tiga tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

Sebanyak 12 klub yang dbagi empat grup tersebut masing-masing di grup X ada Semen Padang, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan dan PSIM Yogyakarta. Grup Y FC Bekasi City, Persela Lamongan, Malut United FC, dan Deltras Sidoarjo. Grup Z terjadi kejutan ada dua klub asal Papua PSBS Biak, Persewar Waropen, Persipal Babel United, dan Gresik Unitd.

Catatan menarik mengiringi lolosnya 12 tim peserta Liga 2 saat berlaga di fase grup. Terdapat satu klub yang mampu mencetak 20 gol atau lebih di babak pendahuluan.

Semen Padang yang berhasil mengukir 23 gol dalam laga normal. Skuad berjuluk Kabau Sirah memang mendapatkan kemenangan 3-0 pada laga tandang kontra Sriwijaya FC pada putaran pertama, yang membuat total gol di klasemen akhir menjadi 25 gol. Laga tersebut sejatinya berakhir imbang 1-1, namun Sriwijaya terkena hukuman akibat melanggar regulasi pemain U-21.

Status tim terproduktif disandang PSBS Biak yang mengoleksi 23 gol sepanjang babak pendahuluan. Skuad berjuluk Badai Pasifik tampil mengejutkan dengan mengalahkan pesain-pesaingnya di grup 4. Ruben Sanadi dan kolega selalu berada di puncak klasmen wilayah timur. Hingga tuntas babak pendaluhuan anak buah Yan Permenas Mandenas itu berada di posisi puncak dengan raihan 26 poin. Kemudian ada FC Bekasi City yang mendulang 20 gol. Bekasi City FC juga pimpin klasmen hingga akhir dengan raihan 26 poin.

Klub lainnya yang lolos namun hanya mencetak gol dalam jumlah belasan antara lain Persipal Babel United yang memiliki koleksi 18 gol. Kemudian PSMS Medan, Persela Lamongan, Malut United, Persewar Waropen dengan raihan 16 gol. Persiraja Banda Aceh dan Deltras FC mencetak 15 gol, PSIM Yogyakarta dan Gresik United dengan 14 gol.

Produktivitas gol tentu bisa menjadi acuan untuk membaca peta kekuatan di babak 12 besar. Pada fase ini, menjaga konsistensi permainan menjadi faktor paling penting. Sebab, level tekanan dan kesulitan yang dihadapi setiap klub tentu berbeda dibandingkan dengan fase pendahuluan.

Babak 12 besar baru akan berlangsung 6 Januari mendatang. Jeda lebih dari dua pekan membuat peta kekuatan bisa berubah. Laga 12 besar dipastikan bakal ketat. Klub yang paling siap secara materi dan mantal dipastikan akan lolos dari 12 besar.