Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

Lewat Program PENA, Kemensos Tingkatkan Ekonomi Masyarakat di Papua

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi stan produksi keramik di BBPPKS Jayapura. (Foto : Sari)

Jayapura – Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat di Papua, salah satunya melaksanakan berbagai pelatihan melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, melalui program tersebut, Kemensos mengajarkan membuat produk hingga pemasaran dan pengelolaan keuangan.

Risma mengatakan, dalam melaksanakan pelatihan, Kemensos bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk gereja dan pihak perbankan.

Sebelum memberikan pelatihan, terlebih dahulu Risma melakukan pemetaan ketika berkunjung ke Papua.

Pelatihan yang diberikan oleh Kemensos, kata Risma, memanfaatkan sumber daya yang ada di daerah masing – masing dari hasil pertanian, perkebunan dan peternakan.

“Minimal kebutuhan komoditi di Papua bisa terpenuhi dengan melakukan produksi sendiri dari ilmu yang telah didapatkan dari pelatihan,” kata Risma usai menutup pelatihan pembuatan keramik di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Jayapura, Papua, Kamis (14/12/2023).

Menteri Sosial Tri Rismaharini sesaat sebelum menutup pelatihan pembuatan keramik di BBPPKS Jayapura. (Foto : Sari)

Sementara itu, Wakil Ketua I Sinode GKI di Tanah Papua, Hizkia Rollo menyampaikan bahwa kerja sama dengan Kemensos berawal dari keprihatinan Menteri Sosial Tri Rismaharini terhadap kehidupan sosial masyarakat saat pertama kali berkunjung ke Papua.

“Di saat itu pula Mensos menemukan stakeholder baru untuk pengembangan dan pendampingan bagi masyarakat melalui kerja sama dengan gereja,” kata Hizkia.

Hizkia mengungkapkan, kehadiran Menteri Sosial Tri Rismaharini di Papua sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama umat gereja.

“Kami rasakan kasih sayang kemanusiaan dari seorang ibu Menteri kepada anak-anaknya. Harapan kami perhatian ini terus berlanjut di masa mendatang,” ucapnya.

Salah satu peserta pelatihan pembuatan keramik, Salomina Iwori menyampaikan terima kasih kepada Kemensos yang telah melatih dirinya bersama umat gereja lainnya cara memproduksi keramik hingga pemasaran. (Sari)