Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

Lebih Tertib dan Efisien, Alasan Pelindo Terapkan Sistem e-Pass di Pelabuhan Jayapura

Mesin ePass di pintu masuk pelabuhan Jayapura. (Foto : Sari)

Jayapura – Untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa pelabuhan, pihak pengelola Pelabuhan Jayapura kini terus mendorong penggunaan e-money sebagai akses masuk pelabuhan.

Baik pengunjung pejalan kaki, pengantar maupun penjemput yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat kini diarahkan untuk menggunakan sistem e-Pass berbasis elektronik.

General Manager PT Pelindo Regional 4 Jayapura, Ramdan Affan Kiai Demak mengatakan, penerapan sistem ini memberikan dampak signifikan terhadap ketertiban dan efisiensi di area pelabuhan.

Dia bilang, kondisi yang sebelumnya semrawut dan padat, terutama akibat banyaknya angkutan kota (angkot) yang tidak teratur, kini mulai tertata dengan lebih baik.

“Hal ini terjadi karena para sopir angkot sudah dilengkapi dengan e-money, sehingga pengaturan kendaraan menjadi lebih terkendali,” ucapnya di Jayapura, Selasa (8/7/2025).

Meski demikian, pihak pengelola mengakui bahwa kenyamanan pengunjung masih bersifat relatif. “Kami hanya menyediakan tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, bukan area parkir seperti di terminal. Jadi, kenyamanan masih bergantung pada kebutuhan dan persepsi masing-masing pengguna,” kata Ramdan menambahkan.

Ramdan mengatakan, sistem e-Pass sangat membantu dalam pengelolaan arus kendaraan dan pencatatan data. Seluruh transaksi kini dilakukan secara non tunai, yang tidak hanya mempercepat proses masuk dan keluar, tetapi juga mempermudah pengumpulan data pendapatan secara real time dan akurat.

Penerapan teknologi dalam pengelolaan pelabuhan ini menjadi langkah maju dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih modern dan efisien.

“Kami berharap, sistem ini dapat terus disempurnakan dan diterima oleh seluruh pengguna jasa pelabuhan,” ujarnya.

Pelaksanaan tarif progresif dalam sistem e-Pass juga memberikan sejumlah manfaat nyata, antara lain:

  1. Mengurangi kemacetan. Tarif progresif mendorong pengguna untuk lebih efisien dalam menggunakan waktu, sehingga mengurangi potensi kemacetan di kawasan pelabuhan.
  2. Meningkatkan fisiensi. Arus lalu lintas menjadi lebih terkelola yang secara langsung mengurangi waktu tunggu dan biaya operasional.
  3. Mengoptimalkan infrastruktur. Sistem ini membantu mengatur penggunaan gerbang masuk dan keluar dengan lebih efektif, melalui pengaturan waktu kedatangan dan keberangkatan kendaraan.
  4. Meningkatkan pendapatan. Dengan sistem pembayaran yang lebih efektif, pelabuhan mampu meningkatkan pendapatannya secara signifikan. (Zulkifli)

Leave a Comment