Pasific Pos.com
HeadlinePendidikan & Kesehatan

Kolaborasi Tokoh Agama dan Pemuda Gereja Atasi Permasalahan Sanitasi

Suasana kegiatan kolaborasi tokoh agama dan pemuda gereja dalam isu sanitasi. (Foto : Sari)

Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua melalui Yayasan Gapai Harapan Papua dan Yayasan Rumsram mitra kerja UNICEF di Tanah Papua menggelar kegiatan kolaborasi tokoh agama dan pemuda gereja dalam isu sanitasi diikuti 76 peserta.

Kegiatan ini diisi dengan panel diskusi bertajuk ” Rembuk Perwakilan gereja dalam mendorong Percepatan Akses Sanitasi bagi Gereja di Tanah Papua” menghadirkan narasumber Ketua PGGP Papua, Plt. Sekda Provinsi Papua, Ketua POKJA Agama MRP Papua dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dipandu moderator Pdt. Kornelius Sutriyono dan Rina W. Gedy.

Perwakilan UNICEF di Tanah Papua, Reza Hendrawan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya yang berupaya mendiskusikan dukungan atau kerja nyata yang bisa dilakukan bersama.

“Terutama dari tokoh agama agar bisa membantu untuk menyehatkan masyarakat melalui penyampaian pesan yang sederhana,” kata Reza dalam kegiatan tersebut yang digelar di Hotel @Hom Premiere Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/3/2024).

Reza mengatakan, keterlibatan tokoh agama dan generasi muda bisa menghasilkan lompatan peradaban yang positif, yaitu lahir, tumbuh dan berkembangan generasi muda Papua dari lingkungan bersih dan sehat.

Sementara itu, Wakil Ketua I PGGP Tanah Papua, Pendeta MPA Maury, S.Th menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut harus nyata dan sasarannya harus jelas.

“Semua pihak harus mengetahui bahwa ada satu kegiatan yaitu kolaborasi untuk mengatasi permasalahan sanitasi,” ucap Maury.

Pendeta Maury juga menyampaikan bahwa mengasihi masyarakat dengan memberikan pencerahan terkait hal yang penting agar tidak membuang air besar sembarangan.

Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Parson Horota menyampaikan bahwa sanitasi bukan isu yang baru.

Namun, Parson berharap, tak hanya pemerintah yang mengatasi persoalan sanitasi, tetapi semua pihak dapat bekerjasama, termasuk pihak gereja.

“Kita harap gereja sebagai bagian mitra kerja pemerintah diharapkan menyampaikan isu sanitasi kepada jemaat,” kata Parson.

Parson pun menyampaikan dapat mengadopsi gaya hidup warga Jepang yang sangat menjaga kebersihan. (Sari)