Merauke, 2 September 2025 – Kodam XXIV/Mandala Trikora menyelenggarakan rapat penyusunan dokumen Rencana Kebutuhan Tahunan (Renbut) 2027 sebagai Satker TNI AD di wilayah Papua. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pertahanan (SPPH) sesuai Permenhan Nomor 7 Tahun 2024, yang menekankan pentingnya integrasi kebutuhan pertahanan ke dalam dokumen resmi perencanaan anggaran negara.
Rapat dipimpin langsung oleh Asrendam XXIV/Mandala Trikora Kolonel Arm Adietya dengan melibatkan SatkerJajaran Kodam XXIV/MT. Dalam arahannya, Asrendam menyampaikan bahwa Renbut harus mencerminkan kebutuhan riil satuan untuk mendukung tugas pokok Kodam, baik dalam operasi pertahanan wilayah maupun operasi militer selain perang. “Renbut bukan sekadar daftar usulan, tetapi dokumen resmi yang mengikat kebutuhan Satker. Karena itu penyusunannya harus akurat, transparan, dan selaras dengan Renstra TNI AD serta kebijakan pertahanan nasional,” tegasnya.
Pangdam XXIV/Mandala Trikora Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si. menegaskan bahwa Renbut merupakan instrumen penting dalam tata kelola pertahanan yang profesional. “Kodam XXIV/Mandala Trikora wajib menyusun Renbut Tahunan 2027 secara cermat agar seluruh program kerja dapat terencana, terukur, dan memiliki payung anggaran yang kuat. Dengan demikian, setiap rupiah yang dialokasikan negara benar-benar menjawab kebutuhan pertahanan di Provinsi Papua Selatan,” ujarnya.
Penyusunan Renbut ini diharapkan menghasilkan dokumen yang akuntabel, sinkron dengan perencanaan pertahanan nasional, dan mampu mendukung tugas Kodam dalam menjaga kedaulatan sekaligus membantu pemerintah daerah dalam pembangunan.
Autentikasi: Kapendam XXIV/Mandala Trikora Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
