Pasific Pos.com
Papua Selatan

Kibarkan Bendera Dengan Paramotor,  Lanud J.A.Dimara Ikut Pecahkan Rekor MURI

Danlanud dan prajurit saat mengikuti kegiatan (foto:iis)

MERAUKE,- Hari masih sangat pagi, waktu saat itu menunjukkan pukul 06.00 WIT ketika Danlanud J.A.Dimara, Kolonel PNB Feri Yunaldi, SE, M.Han tiba di lokasi kegiatan pengibaran bendera merah putih secara serentak yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu (17/8).

Namun kali ini pengibaran yang dilakukan tidak seperti biasanya karena jajaran Lanud menggunakan paramotor bahkan diharapkan mampu memecahkan rekor MURI.

Sebanyak 77 bendera yang dikibarkan dari 30 kota di Indonesia serta 80 pilot yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kolonel Feri nampak antusias memantau kegiatan sejak awal hingga selesai dan merasa bangga karena kegiatan perdana tersebut berjalan dengan sukses.

Apalagi Merauke menjadi daerah pertama yang mengibarkan bendera mengingat waktunya lebih awal dua jam untuk di bagian timur. Sejak digaungkannya kegiatan ini, dirinya memang berkomitmen bersama prajuritnya untuk aktif terlibat sehingga mampu membawa nama Lanud yang berada di ujung timur nusantara ini.

Danlanud saat diwawancara (Foto:iis)

“Bendera dikibarkan di udara dengan menggunakan paramotor sebanyak 77 bendera. Untuk Merauke sendiri ada tiga paramotor yang terbang. Sebenarnya Lanud J.A Dimara memiliki lima penerbang paramotor namun khusus untuk kegiatan kali ini hanya tiga yang dikerahkan,”terang Kolonel Feri kepada wartawan di venue paramotor runway lama Bandara Mopah. Ia menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan oleh pangkalan TNI Angkatan Udara se-Indonesia yang sudah memiliki penerbang paramotor.

Sebab tidak semua pangkalan memiliki penerbang paramotor dan patut disyukuri karena pangkalan yang ada di tanah Anim Ha sudah memilikinya. “Alhamdulilah kita sudah punya lima penerbang bahkan atlet kita pernah menjuarai perlombaan jelang penyelenggaraan PON di Merauke beberapa waktu lalu,”terangnya.

Dirinya salut dan bangga karena olahraga paramotor binaan Lanud cukup aktif, baik yang diikuti oleh warga sipil maupun prajurit TNI Angkatan Udara.**