Pasific Pos.com
Info Papua

Kemenag Salurkan Bantuan Dana Pembangunan dan Operasional kepada Sejumlah Gereja di Papua

Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Pdt.Amsal Yowei menyerahkan bantuan dana pembangunan dan operasional Gereja di Papua secara simbolis. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Kementerian Agama (Kemenag) RI menyalurkan bantuan dana pembangunan dan rehabilitasi serta dana operasional gereja di Provinsi Papua.

Bantuan diserahkan oleh Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, Pdt Amsal Yowei di Jayapura, Papua pada Jumat (10/11/2023).

Amsal Yowei mengatakan, berada di era transparan, maka selain dikerjakan dengan baik, juga laporannya harus bersifat terbuka.

“Sekecil apapun yang kita kerjakan, harus dipublikasikan karena ini bagian dari pelayanan publik, dan umat juga harus mengetahuinya,” pesan Amsal Yowei.

“Karena prinsip transparansi dan akuntabilitas, maka penggunaan dana bantuan yang bersumber dari APBN diaudit, bukan hanya internal, oleh Inspektorat Jenderal, namun juga eksternal, seperti BPK, dan BPKP,” sambungnya.

Dia pun mengajak untuk menjaga kerjasama yang baik dalam penyaluran dan pemanfaatan bantuan tersebut.

“Dana sudah masuk ke rekening. Tanggal berapa dana masuk ke rekening merupakan bagian dari pertanggungjawaban. Jangan sampai dianggap tidak dipertangungjawabkan dengan baik,” jelasnya.

Amsal berharap, ketika gereja menerima bantuan, maka umat harus mengetahui, tidak terbatas hanya di kalangan gembala yang mengetahui bantuan tersebut.

Sejumlah gereja tersebut, ada yang menerima bantuan dana pembangunan rehabilitasi dan ada juga yang menerima bantuan untuk operasional.

“Kami menyadari bahwa dana yang diberikan oleh pemerintah tidak langsung mencukupi apa yang diharapkan oleh pihak gereja. Namun itu merupakan dana stimulan yang diberikan melalui pemerintah untuk memberikan dorongan, sehingga para hamba Tuhan dan para pekerja terbantu dalam menyediakan sarana prasarana gereja,” kata Amsal.

Adapun besaran dana yang diberikan Rp50 juta hingga Rp100 juta. Menurut Amsal, bantuan dana yang diberikan masih sangat terbatas, tetapi dia berharap dana yang diberikan memberikan dorongan dan juga manfaat bagi para hamba Tuhan dalam menunjang operasional dari layanan gereja.

Pada kesempatan tersebut, Amsal mengajak umat menjaga suasana kerukunan, keharmonisan, damai sejahtera yang selama ini sudah dibangun dengan baik di tingkat internal, hingga untuk seluruh jemaat.

“Terlebih di Papua yang selalu memiliki indeks kerukunan umat beragama yang baik dari tahun ke tahun. Biarlah tugas pelayanan kita diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.

Turut menyaksikan penyerahan bantuan dana tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, Kepala Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kementerian Provinsi Papua Pdt. Toni Deni Sahertian, Analis Kebijakan Yoses Cipuk Hariyani, dan ASN serta honorer Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kemenag Papua.

Berikut daftar gereja penerima bantuan :

1. GKI Jemaat Kanaan Padang Bulan senilai Rp50 juta.
2. GPdI Jerusalem Baru Entrop Rp50 juta.
3.GBI Patmos Kloofkamp Rp50 juta.
4.GPdI Jarden Kloofkamp Jayapura Rp50 Juta.
5.GKPMI Eklesia Polimak Rp50 juta.
6.GKI Maranatha Polimak Rp.50 Juta.
7.GKI Petra Bucen Jayapura Rp50 juta.
8.GBGP Getsemani Famboaman Rp50 Juta.
9.GPdI Iman Doa Serui Rp50 juta.
10. GIDI Jemaat Elroi Sentani Rp50 juta.
11.GBI Betani Rp50 juta.
12.GKII Hom-Hom Wamena Rp50 juta.
13.GBI Tiberias Weref Jayapura Rp100 juta.
14.GPdI Eklesia Jemaat Keerom Rp100 juta.
15.GBI GSJA Betani Timika Rp50 juta.
16.GSJK Serui Rp50 Juta.
17.GBP Sanctuar7 KCK Timika Rp50 juta.
18.Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJK) Nabire Rp50 Juta.
19.PGGP Papua Rp50 Juta.