Pasific Pos.com
Papua Selatan

Kapolsek Bupul Dapatkan Orang Tua Asuh Bagi Tiga Anak Putus Sekolah

0808215
Kapolsek dan tiga anak putus sekolah saat bertemu kepsek (Foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Jajaran kepolisian di ujung timur Indonesia, khususnya di kawasan perbatasan negara, terus berkomitmen untuk menjaga situasi kamtibmas serta fokus memperhatian berbagai sektor lainnya demi ikut membangun kawasan perbatasan. Salah satunya adalah IPDA M. Aris Dianto, SH, seorang Kapolsek di kawasan Bupul yang sangat serius memberikan perhatian kepada warga putus sekolah di wilayah kerjanya.

Sabtu (5/8) lalu, IPDA Aris bertolak dari Polsek Bupul menuju kota kabupaten guna mengantar tiga anak Papua yang berasal dari wilayah perbatasan RI-PNG (Kampung Bupul Distrik Eligobel) yang telah putus dari sekolah kejuruan dan selanjutnya akan disekolahkan kembali di SMK Negeri 2 Merauke. Tepat pukul 12.00 WIT, pihaknya tiba di kota dan langsung menuju SMK Negeri 2 Merauke guna menyerahkan anak-anak tersebut kepada Kepala Sekolah, Metty Wabiser, S.Pd.

Kepada ARAFURA News IPDA Aris mengungkapkan bahwa langkah ini diambil oleh dirinya semata-mata karena rasa peduli dan prihatin kepada anak-anak Papua di perbatasan yang masih belia dan usia sekolah namun terpaksa harus putus sekolah.

Penyebabnya karena orang tua tidak mampu dalam hal biaya sekolah. Didorong rasa prihatin dan kepedulian, akhirnya Kapolsek Bupul mencari jalan keluar, dimana pada awal Bulan Juli 2021 yang lalu, ia berkoordinasi dengan beberapa kepala sekolah SMA dan SMK di Kota Merauke, salah satunya adalah Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Merauke. Usahanya tidak sia-sia karena Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Merauke, Mety Wabizer bersedia menampung, menyediakan fasilitas tempat tinggal, menanggung biaya hidup mereka sekaligus menjadi orang tua asuh bagi anak- anak tersebut.**