Kapendam Cendrawasih : Pelaku Sudah Ditahan Di POM

Jayapura – Kapten JN pelaku penembakan di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, pada Minggu (7/9/2025), yang yang menyebabkan Praka Petrus meninggal dunia di tempat telah diamankan di POM.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan dalam keterangan tertulis menegaskan bahwa pelaku telah ditahan untuk diproses hukum.

Sedangkan penyebab terjadinya penembakan sedang diselidiki oleh pihak Pomdam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu status Praka EM merupakan Desertir dari satuan Kodim 1715/Yahukimo.

“Jenazah Alm Praka EM telah disemayamkan di rumah duka di Waris Kab. Keerom. Peristiwa ini masih didalami motif dan kronologi kejadiannya,” ungkap Kapendam.

Sebelumnya,i nsiden penembakan kembali merenggut nyawa. Praka Petrus Muenda, anggota Kodim 1715/Yahukimo yang diketahui berstatus disersi, meninggal dunia di tempat kejadian.

Penembakan terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Minggu (7/9) sekitar pukul 08.00 WIT.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui penembakan dilakukan oleh Kapten Inf. JH .
Kejadian berawal saat korban tengah membantu warga melakukan pekerjaan pembangunan. Kapten Inf. JH yang tiba di lokasi diduga terlibat adu mulut dengan korban. Pertengkaran memanas hingga pelaku mengeluarkan senjata api jenis revolver dan melepaskan tiga kali tembakan ke arah kepala korban.

Tembakan tersebut menewaskan korban seketika. Warga yang berada di sekitar lokasi panik dan sebagian berupaya memberikan pertolongan, namun korban tidak dapat diselamatkan.

 

Related posts

Pimpinan PLN UIP MPA Tinjau Langsung Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

Fani

Datang Dari Penjuru Negeri, 31.770 Bikers Bersatu dalam Honda Bikers Day

Fani

Tunjangan Profesi 120.067 Guru dan Pengawas PAI di Sekolah Cair Sebelum Lebaran

Fani

Cari Berkah BTV : Dita Fakhrana Melamar Jadi Asisten Rumah Tangga Sule

Bams

Bupati Yahukimo Siap Berikan Modal Bagi Pengusaha UMKM

Bams

Realisasi PAD dari Pajak Kendaraan Bermotor di Papua Capai Rp 41,7 Miliar

Bams

Leave a Comment