Pasific Pos.com
Papua Selatan

Kapal Terbalik, Satu Orang Belum Ditemukan

Kapal yang terbalik (Foto:ist)

MERAUKE,ARAFURA,- Sebuah kapal ikan dilaporkan tenggelam di Laut Arafura pada koordinat 10°12’48.00″S – 138°30’36.00″E atau berjarak sekitar 276 km dari dermaga Merauke ke arah barat daya. Port Vila Chief, kapal kontainer yang pertama kali melihat sebuah kapal dalam posisi terbalik dan mengapung di tengah laut pada Rabu (14/9).

Hal ini dilaporkan melalui email kepada otoritas SAR Australia pada pukul 23.07 WIT oleh JRCC (SAR Australia). Informasi ini kemudian diteruskan kepada Kantor Pusat Basarnas pada pukul 23.09 WIT. Namun baru pukul 23.15 WIT, kantor SAR menerima informasi ini dan data awal hanya memuat kejadiannya saja tanpa diketahui nama kapal naas tersebut.

Dini hari keesokan harinya tepat pukul 00.50 WIT, sebuah pesawat pencari milik Australia Maritime Safety Authority (AMSA) jenis Bombardier Challengger dikerahkan untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian namun hingga pesawat kembali ke pangkalan pada pukul 03.34 WIT belum membuahkan hasil.

Kemudian pada pukul 08.20 WIT pesawat kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian hingga pukul 12.00 WIT dan lagi-lagi belum membuahkan hasil. Setelah dilakukan koordinasi baik dengan SAR Australia, Bakamla, kantor Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan serta pihak agen kapal, akhirnya diketahui kapal tersebut bernama KM. AMJ Lima yang berpangkalan di Panambulai Dobo Kepulauan Aru.

Kapal ini adalah milik PT. Sutioso Bersaudara yang berkantor pusat di Jakarta Barat . Berdasarkan penelusuran aplikasi marine tracking ternyata kapal ini sudah terbalik akibat hantaman ombak besar pada tanggal 13 September 2022 lalu. Data ini dikuatkan dengan hasil penelusuran sistem pelacakan kapal di kantor Bakamla Merauke. Kapal berawakkan 24 orang dengan nahkoda bernama Casmidi. 23 ABK berhasil diselamatkan oleh KM. BMJ Enam dan menyisakan satu korban atas nama Andreas (33 tahun )masih dalam pencarian. Korban selamat saat ini berada di atas KM.BMJ Enam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan mengemukakan bahwa sorenya melalui komunikasi radio, Kantor Pencarian dan Pertolongan berhasil menghubungi KM.BMJ Enam dan diperoleh informasi tambahan bahwa 23 korban selamat semuanya dalam kondisi sehat dan posisi kapal masih berada di sekitar lokasi kejadian untuk tetap melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.

KM. BMJ Enam adalah kapal yang masih berada dalam satu perusahaan dengan KM. AMJ Lima yang tenggelam tersebut. Menurut penuturan nahkoda KM.BMJ Enam, saat ini KM.AMJ Lima sudah tenggelam karena sudah tidak terlihat lagi di permukaan air. (Istya Sari Utami)