Timika – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, propinsi Papua Tengah menjadikan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 sebagai momentum kebangkitan pendidikan menjadi lebih baik di masa mendatang.
Bupati Mimika Johannes Rettob, mengatakan pengembangan pendidikan merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah setempat di mana pihaknya segera meluncurkan Sekolah Sepanjang Hari (SSH).
“Peluncuran SSH akan berlangsung di Kokonao yang merupakan ibu kota Distrik Mimika Barat pada Mei 2025,” katanya.
Menurut Rettob, hal ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2025-2030 yaitu membangun dari kampung ke kota baik itu pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur.
“Dengan demikian kami akan mengetahui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di kampung dan ini yang sementara dilakukan selama 100 hari kerja kami,” ujarnya.
Dia menjelaskan pendidikan di wilayah perkotaan saat ini berjalan sudah cukup baik namun jika dibandingkan dengan kampung masih jauh berbeda.
“Di kampung, kami masih kekurangan tenaga guru, fasilitas, sarana dan prasarana sekolah,” Ujarnya.
Ditambahkan pihaknya akan merubah metode pelayanan dalam dunia pendidikan yaitu dengan menerapkan sekolah sepanjang hari.
“Melalui momentum peringatan Hardiknas 2025 ini juga semua tenaga guru yang masih berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa mendapatkan Surat Keputusan (SK),” ujarnya.
