Jayapura,- Anggota DPR Papua, Ir. H. Junaedi Rahim, IAI menggelar Tasyakuran hari jadi Pernikahan atau Anniversary bersama sang istri tercinta Hj. Hasmiati yang ke- 33 tahun.
Peringatan ulang tahun pernikahan ini merupakan momen penting bagi semua pasangan, sehingga momen ini spesial ini dirayakan di Jimbaran Caffe, Pantai Hamadi, Kota Jayapura – Papua, pada Kami, 10 Juli 2025 malam.
Bahkan Junaedi Rahim yang merupakan Ketua BPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Jayapura itu, sekaligus merayakan hari ulang tahun yang ke- 63. Tiidak hanya berdua, Junaedi Rahim mengajak anak serta cucu cucunya untuk bersama sama merayakan ulang tahun pernikahan dan ulang tahunnya.
Selain keluarga besar, Tasyakuran ini juga dihadiri Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai, ST. MM, Wakil Ketua III DPR Papua, H. Supriadi Laling, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Papua, Dr. Ir. Alberth Merauje, A.Md.Tek., S.T., M.T., IPM , sejumlah anggota DPR Papua maupun DPR Kota Jayapura, Ketua BPW KOMPAK Papua, H. M. Haedar Muharra, Tokoh masyarakat dari sejumlah Paguyuban, Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Provinsi Papua, kerabat dan sahabat serta tim suksesnya.
Dalam sambutannya, Ir. H. Djunaidi Rahim menyampaikan rasa syukur atas anugerah, usia, kesehatan, karier dan kebahagiaan keluarga dengan dikaruniai tiga orang anak dan tiga cucu.
Menurut Junaedi Rahim, cintanya terhadap Ibu Hj. Hasmiati semakin bertambah dengan kehadiran anak, menantu dan cucu cucu tersayang ditengah – tengah mereka yang membuat suasana akrab dan hangat bersama keluarga.
“Pentingnya peran istri dalam mendampingi dan mendukung setiap langkah kehidupan, baik dalam keluarga maupun dalam menjalankan tugas pengabdian kepada negara sebagai wakil rakyat. Alhamdulillah, di usia ke-63 tahun dan pernikahan ke-33 ini, kami masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkarya. Kunci rumah tangga adalah dukungan dan suport dari istri. Ibu sangat sabar dan itu yang menjadi penyemangat utama dalam menjalani aktivitas saya sehari hari yang cukup padat,”ungkapnya kepada Paaific Pos disela sela acara Tasyakuran semalam.
Selain itu kata Junaedi Rahim, pentingnya komunikasi dan keharmonisan dalam rumah tangga, itu sebagai fondasi utama keberhasilan dalam kehidupan berumah tangga biar tetap kokoh dan langgeng meski kerap diterpa cobaan, namun selalu bersama dan saling sayang dan saling pengertian.
“Sebanyak apapun prestasi, kalau rumah tangga hancur, itu gagal. Jadi, kunci sukses rumah tangga ada di istri karena menjadi isteri harus bisa memahami suami punya pekerjaan. Ya kadang kadang waktu bersama keluarga kita tinggalkan untuk pekerjaan tapi sepanjang di support sama isteri semua akan baik baik, yang terpenting jujur dan komunikasi. Ketika saya sakit isteri yang selalu ada setia menemani dan memberikan semangat dan dia juga dampingi ke dokter dan rumah sakit untuk berobat. Jadi spirit isteri itu luar biasa,”ungkap H. Junaedi Rahim yang juga sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Provinsi Papua.
Politisi PKS Papua itu pun akui, tidak ada rumah tangga yang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Namanya rumah tangga ada saja cobaannya, ada kerikil kerikil tajam, beda pendapat dan pandangan sehingga menimbulkan pertengkaran.
“Bahkan mungkin tidak saling sapa, namun pada akhirnya rumah tangga tetaplah menajdi rumah dimana cinta akan selalu ada dan cinta karena Alah yang akan selalu menjaganya hingga langgeng sampai akhir hayat dan Til Jannah (menuju Surga),”tutur Junaedi Rahim.
“Tak ada laut tanpa ombak, tak ada pernikahan tanpa ujian dan Allhamdulillah bapak dan ibu memasuki usia pernikahan ke 33 semoga selalu bersama saling melengkapi sampai syurganya Allah,” timpalnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Papua, Dr. Ir. Alberth Merauje, A.Md.Tek., S.T., M.T., IPM menyampaikan ucapan selamat kepada bapak H. Junaedi Rahim beserta Ibu yang tetap langgeng sampai saat ini.
Ia menilai, perjalanan hidup seorang Junaedi Rahim yang penuh dedikasi, baik dalam keluarga maupun dalam pengabdian kepada bangsa, menjadi teladan bagi kami semua dan menjadi motivasi bagi anak anak muda sekarang yang akan membangun sebuah rumah tangga, sebab semua itu membutuhkan kesabaran dan pondasi yang kokoh.
“Kita sebagai teman, sahabat, kita patut bersyukur atas kehidupan Pak Djunaidi dan Ibu. Di usia 63 tahun dan 33 tahun pernikahan, beliau memberi semangat dan inspirasi bagi anak muda dan kita semua. Dedikasi beliau dalam keluarga dan pengabdian kepada bangsa patut menjadi teladan,”tandas Alberth Merauje.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menganugerahkan kesehatan, kebahagiaan, dan kekuatan dalam menjalankan amanah dan kehidupan pribadi. Di usia 33 tahun pernikahan adalah cermin kesetiaan dan kebersamaan yang kokoh, sementara 63 tahun usia adalah bukti keteguhan, kebijaksanaan, dan kedewasaan dalam menghadapi setiap fase kehidupan. Sekali lagi, selamat atas dua momen bersejarah ini,”ungkap legislator Papua itu.
Selain itu, ucapan selamat juga disampaikan oleh Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura.(AMJ) Robongholo Nanwani (Perseroda) yang juga merupakan Ketua Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM.
Menurutnya, H. Junaedi Rahim sebagai sosok pemersatu dan panutan dalam masyarakat. Semangat dan keuletan yang dimilik beliau ini bisa menjadi motivasi bagi para kaum muda. Baik dalam karier maupun dalam membangun rumah tangga.
“Beliau telah mengabdi dengan tulus di tanah Papua, dari DPR Kota hingga DPR Provinsi. Kehidupan keluarganya yang harmonis dan kemampuannya merangkul semua etnis dalam Forkom LKN Papua adalah bukti integritas beliau dalam membangun kerukunan dan persatuan,” ujar Entis.
Entis pun berharap bapak Junaedi Rahim bersama Isteri dan keluarga selalu sehat dan tetap saling sayang dan saling suport.
“Semoga Allah juga berikan kemudahan dan kelancaran dalam semua aktivitas beliau sebagai wakil rakyat di DPR Provinsi Papua,” tutupnya. (Tiara).