Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Jumlah Memadai, Pemkot Jayapura Harap Tak Ada Lagi Layanan Tak Miliki Apoteker

Peserta IAI Rakercab Papua.

Jayapura –Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Kesehatan Kota Jayapura mengharapkan peran apoteker dalam menekan inflasi di Kota Jayapura.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, inflasi Kota Jayapura pada Februari lalu berada di angka 5,20 persen, salah satunya disumbang oleh kelompok kesehatan 1,90 persen dari harga jual obat di apotek.

Selain itu, dia juga berharap kredibiltas dan profesionalisme apoteker, kemudian bersinergi untuk pelayanan kefarmasian di Kota Jayapura.

‘’Yang terpenting tidak ikut menyumbang inflasi daerah lantaran ada juga harga obat di apotik kalau dengan resep jadi meningkat. Harapan kami distandarkan,’’ kata Nyoman usai membuka rapat kerja cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Jayapura, di Hotel Batiqa Jayapura, Sabtu (11/3/2023).

Diakuinya, apoteker sangat dibutuhkan lantaran perannya yang menyampaikan cara penggunaan obat-obatan kepada masyarakat, terlebih saat ini masyarakat cukup cerdas sehingga harus diberikan informasi yang detail.

Terkait jumlah tenaga apoteker di Kota Jayapura, Nyoman mengatakan cukup memadai dengan jumlah 341 orang. Pemkot Jayapura berharap, dengan jumlah tersebut, tidak ada lagi layanan yang tidak memiliki apoteker.

Sementara itu, Wakil Ketua Harian Pengurus Daerah IAI Provinsi Papua, apt.Nitric Felix Ayemi, S.Farm berharap para apoteker memberikan dampak yang baik terhadap layanan kefarmasian di Kota Jayapura.

Soal harga obat yang berbeda di masing-masing apotek, Nitric mengatakan, pengurus daerah akan berkolaborasi dengan stakeholder dan diteruskan ke pusat terkait harga obat.

‘’Sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan obat dengan harga yang sama di setiap apotek. Agar masyarakat dapat memmeprcayai kami sebagai farmasi dalam penjualan obat-obatan tersebut.

Rakercab IAI Kota Jayapura yang dirangkai dengan pelantikan pengurus Cabang IAI Kota Jayapura untuk empat tahun kedepan mengambil tema ‘’Mewujudkan kredibilitas dan integritas layanan profesi melalui peningkatan mutu profesionalisme apoteker’’.

Berkaitan dengan tema tersebut, Netric berharap apoteker lebih bermanfaat, khususnya di Kota Jayapura.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura, Mojaza Sirait dan apt. Lusia Ang selaku Ketua Dewan Pengawas IAI Papua. (Zul)