Jayapura – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Suzana Wanggai, secara resmi membuka kegiatan Job Fair 2025 yang berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis, di PTC Entrop, Kota Jayapura.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka pengangguran di Papua yang masih cukup tinggi.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, jumlah penduduk Papua yang telah bekerja mencapai 475,12 ribu orang, sementara angka pengangguran masih berada di kisaran 35,32 ribu orang.
Suzana menyebut hal ini sebagai tanggung jawab bersama untuk mengeliminasi angka pengangguran di Papua, menjadi tanggung jawab kita bersama. Salah satu caranya adalah melalui kegiatan Job Fair ini,” ujarya.
Suzana juga meminta Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM agar turut mengakomodir penyandang disabilitas dalam perekrutan kerja. Ia bahkan mendorong agar Job Fair ini juga dapat diakses secara online melalui dukungan dari Dinas Kominfo, agar masyarakat di kabupaten/kota turut terlibat.
Suzana berharap kegiatan serupa dapat digelar dua kali dalam setahun, dengan melibatkan lebih banyak perusahaan dan mitra kerja di seluruh wilayah Papua.
Suzana juga mengapresiasi partisipasi TNI dan Polri yang turut memberikan sosialisasi bagi generasi muda Papua mengenai prosedur menjadi anggota TNI/Polri.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Papua, Anwar Rumbouw, menjelaskan bahwa Job Fair tahun ini menghadirkan 20 perusahaan mitra yang membuka sekitar 600 lowongan pekerjaan. Ia berharap melalui kegiatan ini, angka pengangguran di Papua bisa berkurang signifikan pada akhir tahun.
“Masyarakat bisa datang dan mendapat informasi langsung dari perusahaan. Harapan kita, pengangguran sekitar 35 ribu orang itu dapat berkurang melalui kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Selain membuka lowongan kerja, Job Fair ini juga menyediakan layanan pembuatan Kartu AK1 (kartu kuning) oleh dinas-dinas terkait bidang ketenagakerjaan, serta layanan informasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, pemerintah berharap Job Fair ini bisa menjadi jembatan antara pencari kerja dan perusahaan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun masa depan tenaga kerja Papua yang lebih baik.
