Pasific Pos.com
Papua Selatan

Jefry Kaunang: PON Papua Kental Rasa Internasional

Jus Jefry Kaunang saat diwawancara (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Wakil Sekretaris VI Bidang Penghubung Antar Sub Sekretariat PB PON XX Papua, Jus Jefry Kaunang mengemukakan bahwa menjadi sebuah kebanggaan karena Papua mampu membuktikan kesuksesan event besar ini, apalagi seluruh provinsi dapat dipertemukan di tanah Papua khususnya di kawasan perbatasan negara. Menurutnya, PON XX di Papua sangat menonjolkan rasa internasional karena salah satu penyelenggara adalah Kabupaten Merauke yang notabene berbatasan dengan negara sahabat PNG.

Pihaknya juga telah mengundang secara resmi para tamu dari seluruh provinsi pada penutupan PON XX di Jayapura dan sudah meminta waktu batas waktu untuk mengkonfirmasi kepada panitia sejak 9 Oktober lalu namun yang sudah mengkonfirmasi baru sekitar 60%, di antaranya Banten, Sulawesi Tenggara dan beberapa provinsi lainnya.

Diakui bahwa saat pembukaan ada beberapa gubernur yang hadir namun saat penutupan nanti beberapa provinsi hanya diwakili oleh sekda. “Jadi berdasarkan pengalaman saat pembukaan lalu, kita sebenarnya sudah jauh-jauh hari mengundang mereka namun rata-rata H-1 baru dikabarkan oleh mereka, terkait dengan kehadiran dan siapa saja yang ikut serta. Hal ini menyebabkan bagian akomodasi menjadi kelabakan sehingga tidak menutup kemungkinan saat penutupan juga terjadi hal yang serupa. Oleh sebab itu semua harus dipersiapkan dengan matang agar pelayanan yang kita berikan benar-benar maksimal,”terangnya kepada wartawan di Media Center Cluster Merauke, Senin (11/10).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, momentum PON kali ini memang menarik perhatian banyak orang sehingga cukup banyak yang ingin menyaksikan langsung. Hal ini sudah terlihat bahkan sebelum PON berlangsung dimana arus penumpang yang datang ke Papua meningkat tajam. Bahkan ada kontingen dari salah satu daerah yang harus mencarter pesawat karena seat full. Diakui usai pertandingan dari beberapa cabor, kontingen yang bersangkutan akan langsung kembali ke daerah masing-masing namun ada pula yang masih tinggal untuk beberapa agenda tertentu. “Namun yang masih menjadi tanggungan panitia adalah H-3 dan H+2, dalam hal ini untuk transportasi, akomodasi dan lain sebagainya,”ujar Jus Jefry.**