Pasific Pos.com
Papua Selatan

Ini Yang Dilakukan Untung Sangaji Demi Memajukan Masyarakat Kampung Koa

AKBP Untung Sangaji dan Ketua Adat Suku Marind Kampung Koa Alexander W.Ndiken saat bertemu Billy Saputra Datuk Janosati (foto:ist)

MERAUKE,- Pindah tugas dari Merauke ke Jayapura, tidak menyurutkan semangat seorang Untung Sangaji untuk tetap membantu masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke. Meskipun telah berpindah daerah demi melaksanakan pengabdian sebagai abdi negara, mantan Kapolres Merauke yang humanis ini tetap memperhatikan masyarakat karena jarak bukan penghalang baginya.

Pria yang sekarang menjabat Kepala Bagian Pengadaan Biro Logistik (Kabagada Rolog) Polda Papua ini, beberapa waktu lalu bersama Ketua Adat Suku Marind Kampung Koa Distrik Anim Ha Kabupaten Merauke Papua Selatan, Alexander W. Ndiken bersilaturahmi dengan Billy Saputra Datuk Janosati, pengusaha yang juga Komjen Nepal untuk Indonesia.

Pertemuan berlangsung di kantor PT. Riyadh Group Indonesia dimana Billy Saputra menjabat sebagai presdir perusahaan besar tersebut.Tidak hanya bertemu, momen tersebut juga digunakan untuk sharing dan menyampaikan informasi terkait upaya-upaya yang dilakukan guna meningkatkan taraf hidup Suku Marind khususnya yang ada di Kampung Koa.

AKBP Ir.Untung Sangaji, MH kepada ARAFURA News via telepon seluler, Minggu (31/7) mengemukakan bahwa dirinya saat menjabat sebagai Kapolres Merauke hampir 2 tahun lamanya, memang sangat fokus melakukan berbagai upaya untuk membantu kehidupan masyarakat terutama warga lokal di tanah Anim Ha. Bertemu dengan kalangan pengusaha, ia juga pro aktif untuk mensosialisasikan tentang keanekaragaman suku yang ada di tanah Anim Ha dan menggandeng masyarakat serta tokoh-tokoh berkompeten untuk bersama-sama melakukan langkah-langkah terbaik bagi warga Marind untuk ke depan nanti.

Salah satunya dengan mengolah lahan pertanian di Kampung Koa. Pihaknya akan fokus membuat rancangan untuk membangun masyarakat dan wilayah Koa ke depan. Memang diakui ritual pelepasan adat belum sempat dilakukan karena dirinya mendapat perintah mutasi ke Polda Papua. Padahal sudah ada rencana untuk membuat lahan tersebut menjadi lebih baik untuk menunjang kehidupan masyarakat.

Nantinya bisa ditanami kedelai, jagung, kelapa, kopi dan lain sebagainya. Bahkan untuk jangka panjang dapat juga ditanami pala dan cengkeh,”jelas mantan Kapolres Merauke dan Aceh Utara ini.

Bibit tanaman juga sudah dipesan olehnya dan proses penanaman akan langsung diawasi Untung Sangaji. Impian terbesar dirinya adalah dapat mengelola kawasan pertanian yang unggul di kawasan tersebut, untuk itu ia mengajak mitranya di Jakarta yang tertarik dengan program tersebut, Salah satunya Billy Saputra.

“Beliau tahu bahwa selama ini saya melatih warga lokal untuk home industri dan pengembangan UKMM, beliau menyambut baik dan sangat mendukung,”jelas polisi yang sudah dua minggu ini pindah tugas ke Polda Papua.

Polisi yang dikenal publik berkat keberaniannya menumpas teroris di kawasan Sarinah tahun 2016 dan kepribadiannya yang sangat dekat dengan rakyat kecil saat menjabat Kapolres Merauke ini mengungkapkan bahwa pelepasan adat akan dilakukan dalam waktu dekat untuk selanjutnya membuka hutan dan pengerjaan secara bertahap.

Untung Sangaji juga sudah mulai merancang tata ruang untuk wilayah perkebunan karena menurutnya, masyarakat harus mempunyai harapan dan masa depan yang lebih baik, di antaranya dengan memiliki pekerjaan dan selanjutnya memiliki tempat tinggal atau rumah yang layak. “Semoga kawasan tersebut di masa mendatang akan terbantu dengan apa yang saya lakukan,”harap Untung Sangaji.**