MERAUKE,- Pemda Merauke memberikan perhatian penuh terhadap kehadiran pangkalan minyak tanah di sejumlah wilayah demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dan kebutuhan minyak tanah dapat terpenuhi dengan baik.
Termasuk di wilayah Muram Sari Distrik Semangga dimana masyarakat sangat membutuhkan kehadiran pangkalan sehingga lebih mempermudah pelayanan.
Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah mengemukakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan dan sinkronisasi data, baik secara administrasi maupun kuota yang ada. “Saya akan berkoordinasi dengan bupati untuk mengecek semua administrasi. Banyak yang mengusulkan terkait masuknya pangkalan minyak di sejumlah wilayah, tidak hanya di Muram Sari sehingga dipandang penting untuk melakukan sinkronisasi data. Di antaranya Kontuar dan Waan karena selama ini warga mengambil minyak tanah dari Kimam sehingga terjadi perbedaan harga, “terang wabup kepada wartawan di Swiss-Belhotel, Kamis (16/10).
Ia menjelaskan, operasional pangkalan minyak tanah diharapkan bisa lebih tertib sehingga dapat optimal melayani masyarakat. Salah satu langkah adalah melalui Koperasi Merah Putih dimana sudah diinstruksikan oleh pemerintah pusat untuk dioptimalkan.
Oleh sebab itu, pihaknya fokus mengkaji hal ini dan berkoordinasi dengan dinas terkait. Masalah ini benar-benar difokuskan karena terkait pelayanan masyarakat dalam pemenuhan minyak tanah.
“Kita lagi mencari formula yang tepat untuk pelayanan yang lebih baik agar masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan minyak tanahnya, ” pungkas wabup.(iis)
