Jayapura – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Papua (DPD IMM Papua) telah menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSYDA) X (10).
Musyawarah itu mengusung tema “A New Way Organization: Berpikir Kritis Bergerak Kreatif” digelar di Jayapura pada Minggu (4/5/2025).
Ketua Panitia, Maulana Abdul Aziz menyampaikan bahwa tema yang diangkat untuk mendorong mampu berpikir kritis dalam persoalan sosial, politik, dan budaya serta berinovasi dalam mahasiswa Islam yang progresif.
“Melalui tema ini, kami ingin menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis dan gerakan kreatif sebagai kontribusi IMM terhadap umat dan bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/5/2025).
Acara ini turut dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setyo Wahyudi mewakili Penjabat Gubernur Papua, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Papua Achmad Yunaidi, para pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah (ORTOM) tingkat Wilayah, Kodam XVII Cendrawasih Suherman, Para Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, beserta para Pimpinan Organisasi Kepemudaan tingkat Wilayah.
Adapun peserta Musyda berasal dari Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Papua, Pimpinan Cabang Kota Jayapura, Pimpinan Cabang Kabupaten Jayapura dan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Papua.
Kegiatan Musyda berlangsung selama satu hari penuh, dimulai sejak pukul 08.00 hingga 22.00 WIT. Rangkaian acara diawali dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan sidang pleno yang mencakup pembahasan tata tertib, laporan pertanggungjawaban, sidang komisi, hingga pemilihan formatur dan Ketua Umum DPD IMM Papua yang baru.
Dalam sambutannya, Setyo Wahyudi menyampaikan apresiasi dari Penjabat Gubernur Papua atas peran IMM dalam membangun generasi muda yang berpikir global tanpa melupakan akar budaya lokal.
“IMM memiliki potensi besar dalam mencetak kader-kader unggul yang tidak hanya berpikir global, tetapi juga berpihak pada kearifan lokal,” ujar Setyo Wahyudi.
Ia juga berharap dari kegiatan itu melahirkan pemimpin baru yang visioner, progresif, dan memiliki semangat pelayanan terhadap masyarakat.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Papua, Bagus Syafaat menyampaikan juga berharap dapat melahirkan pemimpin yang adaptif dan progresif yang mampu menjawa tantangan organisasi dan masyarakat.
“Semoga program-program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat terkhusus di Papua,” ujarnya.