Sentani – Kepala Dinas komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., M. Sos memperkenalkan proyek perubahan IoT Pertanian Digital (I-PADI) di Kabupaten Jayapura kepada wartawan selaku pihak eksternal yang berlangsung di ruang rapat Diskominfo Kabupaten Jayapura, Kamis (31/8/2023).
Judul tesis yang diperkenalkannya itu rencananya akan dipresentasikan Gustaf Griapon saat Diklatpim II yang diselenggarakan oleh BKPSDM Provinsi Papua.
Gustaf Griapon mengatakan, sebagai peserta yang mengikuti Diklat PIM II dirinya memiliki tim kerja yakni eksternal dan internal.
“Internal terdiri dari teman-teman di Diskominfo Kabupaten Jayapura sementara tim eksternal terdiri dari teman-teman jurnalis, baik itu di media cetak maupun elektronik,” ujarnya.
Menurut Gustaf, IoT Pertanian Digital (I-PADI) telah di ACC mentor untuk selanjutnya di uji dalam proyek perubahan atau proposal ujian pada tanggal 13 September 2023.
“Yang mana ini akan saya presentasikan didepan penguji yang telah disiapkan panitia dari BKPSDM Papua,” kata Gustaf Griapon.
“ Jadi, setiap peserta dituntun harus memiliki inovasi untuk daerah. Inovasinya harus berkaitan dengan perkembangan yang saat ini terjadi misalnya arahan Presiden tentang Inflasi, Stunting, Otsus dan lainnya,” tambahnya.
Gustaf menjelaskan, alasan inovasinya berjudul IoT Pertanian Digital ( I-PADI) di Kabupaten Jayapura karena wilayah Kabupaten Jayapura sebagai role model smart city yang didalamnya berisi IoT pertanian digital yang terbagi dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
“Nanti akan dilakukan juga file project salah satu lokus seperti, beberapa petani yang dijadikan fokus dibeberapa tahun hingga tahun depan secara terus menerus. Bahkan, judul ini juga nanti akan diperkenalkan ke pihak eksternal lainnya seperti, Litbang, BPS dan lainnya,” jelas Gustaf Griapon.