MERAUKE-Seorang anak balita yang hilang diduga akibat tenggelam sejak kemarin akhirnya ditemukan. Dionysius Rumatora, bocah laki-laki berusia 4 tahun ditemukan dalam kondisi meningggal dunia setelah sebelumnya tim SAR gabungan menerima informasi dari pemancing ikan bahwa mereka melihat sesosok tubuh kecil terombang-ambing di laut sejarak 9,3 kilometer di luar muara Sungai Kumbe dari titik duga lokasi korban tenggelam sebelumnya.
Setelah mendapat titik koordinat tersebut, tim SAR gabungan menuju ke lokasi dimaksud. Pukul 17.30 WIT, tim tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi mengunakan perahu milik nelayan setempat.
Setelah jenazah tiba di tepi Sungai Kumbe langsung dikonfirmasi ke pihak keluarga untuk memastikan apakah betul ini jenazah tersebut adalah anak mereka tenggelam.
Ternyata keluarga memastikan bahwa jenazah tersebut benar Dionysius, seorang balita berusia 4 tahun yang dilaporkan hilang dari PAUD tempat ia bersekolah.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke M. Amba Rura, S.H mengemukakan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, POLRI dan sejumlah pihak lain telah menemukan korban pada pukul 17.30 WIT atas informasi dari pemancing ikan.
“Setelah dievakuasi dari laut, langsung dibawa ke puskesmas dan selesai dari situ kita serahkan ke pihak keluarga” ujar Amba Rura. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa sejak Rabu, 8 Oktober 2025) seorang balita berumur 4 tahun bernama Dionysius Rumatora dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di Sungai Kumbe.
Korban tidak berada di sekolahnya pada saat dijemput oleh orang tuanya. Upaya pencarian telah dilakukan sejak kemarin oleh keluarga, TNI dan POLRI di wilayah Kumbe serta warga masyarakat di sekitar sekolah hingga pesisir sungai tempat dimana saksi mata melihat keberadaan korban siang kemarin.(iis)