Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Harga Cabai di Jayapura Melonjak Akibat Gagal Panen

Cabai. (foto : rentaknews)

Jayapura – Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Luna Daimboa mengatakan, harga cabai yang mengalami lonjakan secara signifikan dalam beberapa hari terakhir di Jayapura, Papua dari sebelumnya Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp150 ribu per kilogram dipicu banyaknya petani yang gagal panen di Kabupaten Keerom dan Kabupaten Merauke sebagai sentra pasokan cabai lantaran terserang penyakit cacar.

Luna mengatakan, penyakit cacar pada tanaman cabai mengakibatkan muncul bercak warna hitam pada buah cabai sehingga cepat membusuk.

untuk membantu menjaga inflasi dan stabilitas harga pangan pokok dan pangan lokal Papua seperti umbi-umbian dan sagu, pihaknya memasarkan hasil pertanian para petani.

Untuk memenuhi pasokan dan mengendalikan harga cabai, Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua melakukan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal dengan menjual cabai sesuai harga yang dijual petani Rp125 ribu per kilogram.

“Gerakan ini juga untuk menjaga stabilitas harga khusus untuk 10 komoditas pangan yang mengalami inflasi yakni cabai, minyak goreng, beras dan gula pasir,” kata Luna, Kamis (25/3/2021). (Zul)