MERAUKE,- Bupati Merauke ,Yoseph Bladib Gebze memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya yang sudah dilakukan dalam rangka pendistribusian BBM selama ini. Jika terjadi kelangkaan BBM atau harganya mahal tentu ada hubungannya dengan sarana transportasi, baik jalan maupun transportasi laut.
“Semua membutuhkan waktu bahkan harus menghadapi tantangan alam. Untuk itu saya berharap melalui Muscab VII DPC Hiswana Migas Papua Selatan dan setelah ada pengurus yang baru nanti, hal-hal yang sifatnya teknis khususnya di Kabupaten Merauke bisa kita tangani dengan baik,”ujar bupati pada pembukaan Muscab VIII DPC Hiswana Migas Papua Selatan di Halogen Hotel, Senin (16/6).
Ia menambahkan, antrian di sepanjang SPBU di Kota Merauke ini juga harus ditangani secara baik melalui kemitraan yang selama ini sudah dibangun dan merupakan evaluasi yang harus dibenahi bersama ke depan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam semua proses pembangunan selama ini.
Hal-hal yang menyangkut pembangunan ke depan khususnya terkait pendistribusian minyak dan gas diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga semua bisa terlayani dengan baik pula. “Acuan kita sama yaitu regulasi sehingga kita dapat memastikan bahwa rakyat di pelosok manapun bisa dilayani dengan harga BBM satu harga dan merata, baik di kota maupun kampung-kampung,”ujarnya.
Apalagi dengan adanya Program Strategis Nasional (PSN) di Merauke bakal berdampak pada infrastruktur yang dibangun dengan baik. Dengan begitu pendistribusian BBM juga tepat waktu dan tepat sasaran. Bupati mengungkapkan, dengan adanya PSN di Merauke sudah pasti jumlah bahan bakar akan bertambah. Oleh karena itu ia mengajak seluruh mitra maupun pemerintah dapat berhitung dengan baik sehingga ketersediaan benar-benar tercukupi. (Iis)