Pasific Pos.com
Papua Selatan

Fokus Layanan, Sejumlah Konselor Dilatih

MERAUKE,ARAFURA,- Sekretaris Wilayah Papua, Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia (PKVHI), Pdt.Sefnat Lobwaer mengemukakan bahwa pelatihan konselor yang fokus pada layanan penting dilakukan karena terkait dengan rencana besar dari Dinas Kesehatan untuk disentrali ARV di 10 Puskemas. Pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya melibatkan peserta dari wilayah kota saja tetapi mencakup pula beberapa distrik.

“Secara profesional seharusnya satu konselor dapat menangani 10 sampai 20 orang. Namun konselor kita masih sangat terbatas sedangkan data kasus yang ada sudah mencapai 2000an. Jadi tidak balance antara jumlah konselor dengan orang yang harus dikonseling,”ujarnya kepada wartawan di sela-sela pelatihan di aula Pokja PKR belum lama ini.  Lebih lanjut ia mengemukakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan kali ini merupakan konseling dasar dan akan dilaksanakan pelatihan lagi untuk tahap lanjutan.
Secara bertahap upaya untuk menambah tenaga konselor akan terus dilakukan sehingga jumlahnya bisa lebih memadai. Adapun sejumlah materi penting yang diberikan antara lain terkait dengan soal kebijakan, informasi tentang HIV, teknik konseling dan lain sebagainya.   

Sementara itu Maria E.Maturbong selaku Vocal Point PKHVI Cabang Merauke menambahkan bahwa peserta yang dilatih merupakan tenaga baru untuk memenuhi kebutuhan tenaga konselor yang ada guna mengajak orang agar dapat melakukan VCT. Diakui untuk Kabupaten Merauke dengan jumlah 25 Puskesmas yang ada, tenaga konselor memang masih minim. Apalagi setiap konselor yang ada di layanan kesehatan memiliki beban kerja ganda, karena selain  melaksanakan tugas utama, mereka juga diharapkan bisa memberikan layanan VCT.  Jadi dengan beban kerja yang cukup tinggi itulah pada akhirnya menjadi satu kendala sehingga sangat diharapkan ada penambahan konselor di setiap layanan .