MERAUKE,- Fasilitas pom bensin mini mulai menjamur dan semakin banyak digunakan di kios-kios maupun tempat usaha lain yang menjual BBM. Tidak ketinggalan para pemilik kios yang ada di ujung timur Indonesia, juga telah menggunakan fasilitas tersebut dan mampu berjalan dengan baik hingga saat ini.
Seperti yang diketahui, pom mini adalah salah satu bisnis penjualan bahan bakar minyak yang tidak lagi menggunakan jerigen atau botol, melainkan menggunakan suatu alat pompa manual dengan gelas takaran atau bahkan dispenser seperti halnya SPBU.
Tidak dapat dipungkiri jika fenomena pom bensin tersebut telah meluas di sejumlah daerah hingga kawasan Papua Selatan. Kini tidak ada lagi penjualan bensin yang menggunakan botol sebagai wadah namun telah berganti dengan fasilitas yang lebih canggih dan tentunya sangat praktis.
Salah satunya adalah Jusmiadi, pemilik Kios Rizkillah di Jalan Jawa Kelurahan Karang Indah Distrik Merauke. Kepada Pasific Pos di kiosnya, Jumat (19/9), Jusmiadi mengemukakan bahwa dirinya mulai menggunakan pom bensin mini sejak dua tahun lalu. Ia mengaku membeli pom bensin mini atas keinginan sendiri karena merasa fasilitas tersebut lebih praktis dan memudahkan dalam melayani pembeli.
Untuk satu liter bensin ia mematok harga Rp. 13.000.00 dan masih diterima dengan baik oleh pelanggannya. Jusmiadi benar-benar merasakan berbagai kemudahan ketika memutuskan untuk menggunakan pom bensin mini. “Lumayanlah perbedaannya jika dibandingkan dengan penjualan bensin di dalam botol. Lebih praktis, hemat waktu dan semakin mudah proses penjualannya.
Penjualan juga semakin meningkat, alhamdulillah. Pelanggan juga tidak keberatan dengan harga tersebut. Saya merasa keputusan beralih ke pom bensin mini sudah sangat tepat, “ujar pria asal Sulawesi Selatan ini. Lebih lanjut ia menjelaskan, bensin yang dijual khusus brand Pertalite dengan harga yang masih terjangkau kantong.
Setiap hari Jusmiadi mulai mengeluarkan pom bensin mini miliknya pukul 06.00 WIT hingga pukul 21.00 WIT. Pembeli silih berganti yang datang namun diakui paling banyak saat malam hari setelah masuk waktu maghrib. “Intinya saya menyambut positif kehadiran pom bensin mini ini, semoga lancar dan terus berjalan dengan baik ke depannya, “harap Jusmiadi.(iis)