MERAUKE,- Pasca 12 pelamar calon Sekda Papua Selatan resmi mendaftarkan diri di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan, akhirnya tim Pansel resmi mengumumkan peserta yang lolos administrasi dan berhak untuk mengikuti tahap selanjutnya. Pansel juga mengumumkan peserta yang tidak lolos administrasi sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Provinsi Papua Selatan, Daniel A.Bukorpioper yang juga Ketua Tim Sekretariat Pansel mengemukakan, berdasarkan hasil pemeriksaan maka telah diputuskan dari 12 pelamar hanya 8 orang yang memenuhi syarat dan dinyatakan lolos administrasi.
Tahap selanjutnya adalah assessment test pada tanggal 20 sampai 22 Mei 2025 di Jakarta. Setelah itu masuk pada tes penulisan makalah dan wawancara pada tanggal 3 dan 4 Juni 2025. Untuk hasil akhir akan disampaikan kepada Gubernur Papua Selatan pada tanggal 5 Juni 2025.
“Hanya 8 yang lolos administrasi dan empat pelamar dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat. Mereka adalah Sunarjo, Keliopas Ndiken, Mathias Kainon dan Liberatus Khomu Kamogou. Sunarjo dan Keliopas Ndiken tidak lolos karena belum memiliki sertifikat Diklat Kepemimpinan Tingkat 2.
Sedangkan Liberatus Khomu dan Mathias Kainon tidak lolos karena baru menjabat jabatan pimpinan tinggi Pratama pada satu OPD sedangkan yang disyaratkan oleh Pansel minimal dua OPD. Mathias juga belum pernah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat 2,”terangnya pada konferensi pers di BKPSDM, Kamis (15/5).
Sementara itu Sekretaris BKPSDM Provinsi Papua Selatan, Bramantya Wardhana menjelaskan, seleksi dilaksanakan secara terbuka, transparan dan merupakan proses awal guna memastikan bahwa pelamar telah memenuhi persyaratan. Seleksi akan berjalan secara profesional guna menghasilkan sosok sekda yang berkompeten serta memiliki komitmen kuat untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik di Papua Selatan.
Sekedar diketahui, ke-12 peserta seleksi yaitu Agustinus Joko Guritno, Ferdinandus Kainakaimu, Sunarjo, Liberatus Khomu, Sucahyo Agung, Petrus Mahuze, Maikel Rooney Gomar, Willem Andrew Da Costa, Philemon Pahabol, Keliopas Ndiken, Nelson Sasarari dan Mathias Kainon.(Iis)