Jayapura – Sebagai motor ekonomi rakyat dan kedaulatan nasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) terus menghadirkan langkah-langkah strategis yang tidak hanya sebatas penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan, namun juga berkontribusi nyata dalam penguatan ekonomi rakyat sebagai pilar kesejahteraan dan kedaulatan nasional.
Melalui implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UIP MPA secara aktif mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal di wilayah Maluku dan Papua.
Program TJSL PLN UIP MPA dirancang secara terstruktur dengan mengedepankan prinsip Creating Shared Value (CSV), di mana perusahaan dan masyarakat mendapatkan manfaat berkelanjutan secara simultan. Melalui serangkaian program pemberdayaan berbasis potensi lokal, PLN UIP MPA menghadirkan solusi nyata bagi penguatan ekonomi keluarga, pengurangan angka kemiskinan, serta pengembangan kemandirian usaha masyarakat.
General Manager PLN UIP MPA, I Gede Adhi Wiratma menegaskan bahwa konsep TJSL yang diusung oleh PLN saat ini telah bergeser dari paradigma charity menuju pembangunan kapasitas masyarakat secara inklusif.
“Kami di PLN UIP MPA tidak hanya membangun pembangkit, jaringan, dan gardu induk. Lebih dari itu, kami membangun fondasi kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar wilayah kerja kami. Setiap rupiah yang kami investasikan melalui program TJSL harus mampu menciptakan dampak ekonomi nyata, memperbesar kapasitas produksi lokal, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan,” ujar I Gede Adhi.
Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan PLN UIP MPA di tahun 2025 antara lain pengembangan budidaya jamur tiram Kampung Sabron Yaru melalui pembangunan rumah produksi, pengembangan Taman Inspirasi Waibu melalui irigasi sprinkler otomatis untuk budidaya tanaman holtikultura.
Electrifying agriculture smart farming melalui irigasi sprinkler otomatis untuk peningkatan budidaya tanaman holtikultura kelompok pelita jaya makmur, pembangunan rumah penyimpanan dan pengadaan cold storage kelompok nelayan saweri serta pemberdayaan karang taruna balibunga kelompok usaha maku mote dalam pemanfaatan faba melalui pengadaan mesin press batako dan paving hidrolik.
Seluruh rangkaian program TJSL PLN UIP MPA dirancang secara langsung untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) yang merupakan bagian dari komitmen global pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kedaulatan nasional melalui kemandirian ekonomi rakyat.
“Pemberdayaan ekonomi lokal yang kami jalankan menopang sejumlah tujuan utama SDGs, seperti pengentasan kemiskinan (SDG 1), ketahanan pangan (SDG 2), pertumbuhan ekonomi inklusif (SDG 8), pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan (SDG 12), hingga adaptasi perubahan iklim (SDG 13). Semua ini merupakan kontribusi PLN dalam memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa dari akar rumput,” jelas I Gede Adhi.
Menurutnya, kedaulatan nasional bukan hanya berbicara soal ketahanan energi dan pertahanan negara secara fisik, tetapi juga ketahanan ekonomi rakyat di seluruh pelosok negeri. Ketika masyarakat kuat secara ekonomi, maka pondasi kedaulatan bangsa menjadi kokoh.
Pelaksanaan program TJSL PLN UIP MPA juga melibatkan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas lokal, tokoh adat, hingga kalangan swasta pendukung. Kolaborasi multipihak ini memastikan bahwa program berjalan sesuai kebutuhan lapangan serta menciptakan rasa kepemilikan yang kuat dari masyarakat penerima manfaat.
“Kami percaya, kekuatan terbesar dari program TJSL terletak pada partisipasi aktif masyarakat sebagai subjek perubahan. Mereka bukan sekadar penerima bantuan, melainkan mitra strategis yang bersama-sama kita bangun kapasitasnya,” tambah I Gede Adhi.
PLN UIP MPA tidak hanya menjalankan mandat pembangunan infrastruktur kelistrikan di kawasan Papua, Maluku, dan sekitarnya, tetapi juga berkomitmen kuat untuk mengawal penguatan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, serta mendorong tumbuhnya wirausaha baru berbasis sumber daya lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan jaringan transmisi, gardu induk, maupun pembangkit di wilayah timur Indonesia harus sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. Inilah peran PLN sebagai bagian penting dalam menjaga stabilitas sosial-ekonomi bangsa,” pungkasnya.
Melalui komitmen nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan program TJSL, PLN UIP MPA tidak hanya menghadirkan infrastruktur ketenagalistrikan, tetapi juga menyalakan harapan, kemandirian, serta memperkuat pilar kedaulatan nasional semua lapisan masyarakat.