MERAUKE,ARAFURA,-Ada yang berbeda dari proses pemilihan Ketua PKM di lingkup Masji At Taqwa Seringgu tahun ini karena tidak lagi menggunakan sistem penunjukkan namun dikemas layaknya pemilu yang berlangsung di masjid tersebut, Minggu (27/6). Sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 WIT, para jamaah telah menuju masjid untuk menyalurkan suara mereka melalui bilik dan kotak suara yang telah disiapkan panitia. Antusias jamaah cukup tinggi mengingat sistem tersebut baru pertama kali diselanggarakan.
Ariyanto Hatta selaku ketua panitia pemilihan kepada wartawan mengemukakan bahwa jamaah yang berpartisipasi dalam pemilihan sekitar 200 orang yang merupakan perwakilan dari setiap RT. Masing-masing RT dibatasi hanya 30 pemilih dan calon yang maju kali ini ada dua figur. Ia berharap dengan terpilihnya ketua baru maka dapat merangkul jamaah dengan baik dan lebih maksimal dalam pengurusan masjid. “Kita mulai sejak jam 7 pagi lalu jam 11.30 istirahat dan kembali dilanjutkan setelah dhuhur untuk tahap perhitungan suara,”jelasnya.
Menurutnya, dengan melakukan musyawarah untuk mendapatkan figur yang tepat sebagai ketua memang harus dilakukan karena hasilnya akan lebih maksimal dan lebih adil. Keputusan untuk melaksanakan pemilihan ketua layaknya pemilu ini juga merupakan permintaan dan masukan dari para jamaah sehingga dapat menyalurkan pilihan sesuai hati nurani dan tetap netral.
Sementara itu Marsum Maulud, calon dengan perolehan suara terbanyak mengemukakan bahwa dirinya akan mengemban amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Beberapa agenda penting akan segera ia laksanakan, di antaranya menyusun struktur organisasi, memilih imam masjid, memilih marbot, menertibkan administrasi keuangan, hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan masjid dan kesejahteraan jamaah.
“Program yang akan kami laksanakan tetap diupayakan semaksimal mungkin meskipun dengan keterbatasan dana, termasuk penyelesaian rehab masjid dan membantu jamaah yang tengah ditimpa kedukaan, yakni meninggal dunia,”jelasnya. Ia juga akan fokus pada kegiatan edukasi dengan mendidik anak-anak rutin membaca Al Qur’an dan meminta setiap RT untuk mendata warga yang perlu dibantu. Menahkodai PKM selama kurun waktu 5 tahun ke depan, ia komit untuk menunjukkan kinerja positif sehingga jamaah benar-benar merasakan kehadiran PKM.**
