Pasific Pos.com
Headline

Dentuman Meriam Iringi Detik-detik Proklamasi di Papua

Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua menggelar upacara detik-detik Proklamasi Republik Indonesia pada Kamis (17/8/2023) pukul 10.00 WIT, ditandai dengan bunyi sirene dan meriam selama 60 detik.

Plh Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Tahun 2023  yang dipusatkan di kawasan Stadion Mandala Jayapura.

Peserta upacara terdiri dari unsur TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) tokoh masyarkata, tokoh agama, tokoh pemuda dan anak-anak sekolah. Upacara HUT RI berjalan sukses dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat, hal ini terlihat dari ramainya masyarakat yang hadir menyaksikan atraksi usai ucapara.

Pada upacara yang mengusung tema nasional Terus Melaju, Indonesia Maju ini sebanyak 69 putra putri pilihan Provinsi Papua yang akrab disebut Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bertugas untuk mengibarkan bendera kebanggaan merah putih.

Mereka dipimpin Komandan Paskribaka Lettu Inf Muhammad Faras Ramadhan yang keseharian menjabat sebagai Danton 3 Kompi Senapan C Yonif 751/Vira Jaya Sakti.

Pasukan tersebut dibagi dalam tiga bagian yakni pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45, dimana yang bertugas sebagai penerima bendera, Mariam Agnes Tokoro dari SMA YPPGI Sentani, sedangkan yang bertugas sebagai pengibar bendera, Gerald Bano dari SMA Negeri 1 Jayapura, Zhaquelle Wanggai dari SMA Negeri 2 Jayapura dan Glen Awi SMA Negeri 1 Jayapura.

Selain itu, bertindak sebagai komandan upacara Letkol Mar Fachrul Ahmadi yang merupakan Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan X Jayapura.  Pembacaan teks Proklamasi dibacakan Ketua DPRP Johny Banua Rouw.

Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun menyatakan, peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-78 ini menjadi momentum bagi Papua untuk semakin maju dan bangkit setelah masalah Covid-19. “ Dengan HUT RI menjadi momen untuk Papua harus lebih maju lagi,” katanya.

Ridwan juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Papua untuk memanfaatkan Kemerdekaan Indonesia yang diraih susah payah oleh para pahlawan bangsa, dan mari kita mengisinya dengan menjaga persatuan dan kesatuan dalam membangun Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.