Timika – Sultan dari Kesultanan Kepaksian Sekala Brak Lampung Sumatera Selatan yang juga mantan Jendral Polisi yaitu Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong berikan dukungan penuh terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL).
Dukungan tersebut dibuktikan dengan hadir ke Timika untuk mengikuti Kampanye Akbar JOEL yang akan dilakukan hari ini. Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong bersama rombongan tiba di bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu (23/11) disambut dengan penyambutan injak piring dan pemasangan mahkota.
Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong mengatakan, dirinya datang ke Timika untuk memberikan dukungan kepada JOEL. Sehingga John Rettob bisa meneruskan kepemimpinannya sebagai Bupati di Mimika.
Agar seluruh langkah kepemimpinan dan perencanaan-perencanaan pembangunan yang sudah disiapkan oleh John Rettob tidak berhenti ditengah jalan, supaya Mimika lebih maju, hebat dan berjaya.
“Saya datang sehubungan dengan memberikan dukungan kepada saudara saya John Rettob menjadi calon Bupati pada Pilkada di Mimika,”katanya.
Ia mengungkapkan dukungan yang diberikan atas dasar bukti yang sudah di lakukan oleh John Rettob dan rencana pembangunan kedepan sudah disiapkan dalam rangka lima tahun kedepan sehingga Mimika akan lebih menjadi menjadi maju dan masyarakatnya sejahtera.
“Karena itu saya akan memberikan dukungan dan semangat kepada John Rettob agar bisa menang. John Rettob dekat dengan masyarakat saya yakin masyarakat akan memberikan dukungan kepadanya,”ungkapnya.
Sementara itu kader PAN Pusat yang ikut menyambut kedatangan yaitu Dr Rosaline Irine Rumasew menilai terdapat pembangunan Mimika yang pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir menjadi salah satu alasan kuat untuk mendukung kelanjutan kepemimpinan Joel.
Menurutnya, pembangunan yang telah dicapai di Mimika membutuhkan kesinambungan, terutama dari pemimpin yang memiliki pengalaman dan kedewasaan dalam memimpin, dan Joel dianggap mampu menjaga momentum tersebut untuk membawa Mimika menuju kemajuan yang lebih besar di masa depan.
“Saya melihat Mimika ini memang membutuhkan seorang pemimpin yang benar-benar dewasa. Mimika ini adalah miniatur Indonesia dan internasional, sehingga kedewasaan seorang pemimpin akan membuat masyarakat Mimika lebih maju lagi,” ujar Dr. Rosaline.
Ia juga menyoroti pencapaian luar biasa yang terjadi selama satu dekade terakhir di bawah kepemimpinan yang berpihak pada rakyat. Baginya, Joel memiliki kemampuan untuk melanjutkan rencana pembangunan yang telah membawa Mimika menuju transformasi besar.
“Dalam 10 tahun belakangan ini, pembangunan di Mimika sangat luar biasa. Saya percaya Joel adalah sosok yang pantas untuk membawa Mimika ke arah yang lebih maju ke depan,” tegasnya.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki Joel, ia dinilai sebagai figur ideal untuk memimpin Mimika dalam menghadapi tantangan baru di era yang semakin kompleks.
Dukungan terhadap Joel sebagai calon pemimpin Mimika, ia menegaskan bahwa DPP PAN memberikan dukungan penuh kepada Joel untuk melanjutkan kepemimpinan di Mimika.
“Saya adalah pendukung Joel, dan kami sebagai Kader PAN dari pusat memang membackup Joel. Saya yakin Joel adalah figur yang tepat untuk membawa Mimika lebih maju,” ujar Dr. Rosaline.
Ia menilai bahwa Mimika, sebagai miniatur Indonesia dan internasional, membutuhkan pemimpin dengan kedewasaan dan kemampuan strategis untuk menghadapi tantangan. Pencapaian selama 10 tahun terakhir, menurutnya, menjadi bukti bahwa kemajuan daerah ini hanya dapat dipertahankan oleh pemimpin yang matang dan berpengalaman.
“Mimika ini harus dipimpin oleh orang yang benar-benar dewasa dalam memimpin daerah. Saya melihat 10 tahun terakhir ini pembangunan Mimika sangat pesat. Joel pantas untuk membawa Mimika ke depan dengan visi yang jelas,” tambahnya.
Untuk diketahui rombongan yang ikut mendampingi Sultan dari Kesultanan Kepaksian Sekala Brak Lampung Sumatera Selatan yang juga manta Jendral Polisi yaitu Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong adalah keluarga besar dari kesultanan yaituRaden Minang Gusti Bundayani, Raden Benawasaka tiga Mulipaksi dan dua Hulubalang.
