Jayapura — Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu memberikan pengarahan langsung kepada prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif 512/Dadaha Yudha menjelang penugasan mereka di wilayah Papua. Kegiatan tersebut berlangsung di Venue Rugby Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (30/5).
Dalam arahannya, Danrem menekankan pentingnya pemahaman tugas pokok, kedisiplinan, dan kewaspadaan selama penugasan. Sebanyak 450 personel Satgas akan diberangkatkan untuk menjalankan misi pengamanan di wilayah yang dinilainya memiliki tantangan kompleks dan dinamis.
“Saya ingin kalian memahami betul apa tugas pokok kalian, baik secara individu maupun dalam tim. Jangan sampai ada yang bingung. Ini medan yang tidak mudah, tidak ada satu jengkal pun tanah yang bisa dianggap aman,” ujar Brigjen TNI Tagor, yang juga menjabat sebagai Dankolakops 172/PWY.
Dalam suasana penuh semangat, Danrem berbagi pengalaman pribadinya saat bertugas di Papua sebagai bentuk motivasi. Ia mengaku telah beberapa kali bertugas di wilayah tersebut dan memahami tantangan yang akan dihadapi para prajurit.
“Saya baru menjabat sekitar 43 hari sebagai Danrem, tapi saya bukan orang baru di Papua. Pengalaman saya di sini mengajarkan bahwa fokus, doa, dan disiplin adalah kunci utama agar semua kembali dengan selamat,” katanya.
Danrem juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta menghindari rasa jenuh dan takut yang bisa mengganggu konsentrasi selama sembilan bulan masa penugasan.
“Doa itu penting, tapi harus dibarengi dengan sikap yang benar. Kalian harus taklukkan rasa malas dan bosan. Fokus dan tetap waspada,” tegasnya.
Dalam arahannya, Danrem turut menyisipkan pesan rohani kepada para prajurit agar memperdalam nilai-nilai spiritual melalui kitab suci masing-masing sebagai sumber kekuatan batin.
“Bacalah kitab suci kalian, resapi maknanya, dan terapkan dalam kehidupan. Itu akan membantu kalian menjalani tugas dengan tenang dan penuh keyakinan,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para prajurit menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat, menjaga nama baik satuan, serta selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap aktivitas di lapangan.
Selain pengarahan dari Danrem, para prajurit juga menerima pembekalan dari para pejabat Korem 172/PWY, di antaranya Kasi Teritorial Kolonel Inf Ade Rizal Muharram, Kasi Intelijen Letkol Inf Aldin Hadi, dan Kasi Operasi Letkol Inf Syarifuddin Liwang, Materi yang diberikan mencakup pembinaan teritorial, intelijen lapangan, dan strategi pengamanan wilayah Papua.
Penugasan Satgas Yonif 512/Dadaha Yudha menjadi bagian dari komitmen TNI untuk menjaga kedaulatan wilayah perbatasan RI-Papua Nugini serta menciptakan situasi aman dan kondusif di Bumi Cenderawasih.