Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Cerita Di Balik Kesuksesan Hajatan Besar Syukuran Relawan Apolo-Paskalis

 

MERAUKE,-Seperti yang diketahui acara syukuran relawan Apolo-Paskalis yang digelar pada tanggal 24 April kemarin di GOR Hiad Sai berlangsung sukses dan menjadi wadah bagi seluruh pendukung Apolo-Paskalis untuk bersilaturahmi serta mempererat kebersamaan.

Tentunya silaturahmi diharapkan terus terjalin meskipun Pilkada telah usai. Acara yang dikemas apik dan berkesan itu tentu tidak terlepas dari kerja keras panitia di bawah komando Ahmad Ali Muddin yang mempersiapkan dengan betul-betul matang sejak jauh-jauh hari.

Apalagi tidak hanya sekedar syukuran, pada momen tersebut juga turut digelar pameran UMKM lokal dan perayaan ulang tahun sang gubernur yang ke-50. Jadi wajar saja jika tim yang tergabung dalam kepanitiaan begitu bersemangat dan penuh totalitas mendesain acara yang akan selalu dikenang sampai kapanpun. Kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (25/4), Ali Muddin menyampaikan bahwa peserta yang diundang awalnya hanya berkisar 1.000 orang.

Namun fakta di lapangan, ternyata jumlahnya membludak hingga mencapai 2.000 lebih. Hal ini menunjukkan semangat luar biasa dari para relawan untuk bertemu gubernur pilihan mereka. Sedangkan pameran UMKM sendiri memang sengaja diadakan mengingat gubernur dan wakil gubernur juga memberikan perhatian khusus kepada perkembangan UMKM yang ada di Provinsi Papua Selatan.

Diharapkan perekonomian daerah semakin meningkat yang dimulai dari pelaku usaha berbagai sektor, baik di tingkat yang kecil, menengah hingga atas. Gubernur berharap dengan memberikan ruang kepada pelaku UMKM maka akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan promosi produk terutama yang dihasilkan oleh UMKM lokal.

“Sebagai ketua panitia saya juga minta maaf jika tidak semua relawan bisa hadir mengingat adanya keterbatasan dan penyebab lain, di antaranya masalah akomodasi. Terimakasih juga saya sampaikan kepada relawan maupun simpatisan yang sudah meluangkan waktu hadir bersama kami dalam ikatan persaudaraan dan kebersamaan. Tetap satu barusan mendukung pasangan Apolo-Paskalis,”ungkapnya.

Pria yang juga seorang notaris ini menambahkan, setelah hajatan tersebut bukan berarti semua aktivitas ikut berakhir namun tetap berlanjut dimana para relawan diminta untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dan tetap konsen dengan melaksanakan aktivitas sesuai profesi masing-masing. Gubernur juga tengah berkonsentrasi dengan melaksanakan tugas sebagai pemimpin daerah dan hal itu sudah seharusnya dihargai dan dihormati.

Bahkan terbersit ide untuk ke depan dapat dibentuk semacam lembaga yang mewadahi seluruh pendukung dan relawan sehingga terus berdayaguna dan berkolaborasi dengan terobosan-terobosan positif. Namun ia menegaskan bahwa ide tersebut tetap harus dikoordinasikan dengan gubernur, akan seperti apa konsep yang akan diusung nanti.

Menurutnya, sumbangsih relawan sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah. Oleh sebab itu komunikasi dan hubungan baik antara gubernur dengan relawan senantiasa terjaga. Ia juga menegaskan bahwa hajatan besar yang berlangsung di GOR Hiad Sai tersebut sama sekali tidak menggunakan anggaran dari pihak Pemprov namun dihasilkan dengan cara swadaya. “Jadi kita saling bantu karena kita semua satu hati. Acara dapat berlangsung karena swadaya dan tidak ada dana sepeserpun dari pemerintah,”pungkasnya.(Iis)

Leave a Comment