Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Bupati Yunus Wonda Minta Perusahaan Sawit Peduli Pendidikan dan Kesehatan

SENTANI,-  Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., meminta kepada perusahaan swasta, khususnya PT Sinar Kencana Inti Perkasa, agar ikut berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat sekitar kawasan perkebunan kelapa sawit.

Hal itu disampaikan Bupati saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kampung Lapua, Distrik Kaureh, pada Jumat (11/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari pemantauan langsung terhadap kondisi masyarakat dan perkembangan pembangunan di Wilayah Pembangunan III Kabupaten Jayapura.

“Saya minta agar perusahaan juga peduli terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di kawasan perkebunan ini. Peran serta swasta sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah. Tentu karyawan swasta di sini pasti ingin anak-anak mereka punya masa depan yang lebih baik,” tegas Bupati Yunus Wonda saat meninjau aktivitas pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT Sinar Kencana Inti Perkasa.

Menurut Bupati, pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat terwujud jika ada kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

“Pihak perusahaan bisa berkontribusi dalam memperhatikan sekolah-sekolah yang ada di sekitar kawasan kebun, demi menciptakan kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Kunjungan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi Bupati dengan masyarakat setempat. Warga menyambut hangat kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Jayapura dengan antusias tinggi. Bahkan, mereka telah menyiapkan acara adat bakar batu untuk menyambut kunjungan tersebut.

Sementara itu, Regional Controller (RC) PT Sinar Kencana Inti Perkasa, Sadrak Apasedanya, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan rombongan.

“Kami sangat senang karena beliau bisa bertemu langsung dengan masyarakat di kebun ini. Mereka sudah menyiapkan diri sejak beberapa hari lalu. Ini menjadi momen penting untuk menyampaikan langsung berbagai kondisi di lapangan,” ujar Sadrak.

Ia juga menjelaskan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai upaya perbaikan infrastruktur jalan di wilayah itu selama bertahun-tahun, namun masih terkendala pada pengadaan material log kayu dan dukungan lainnya.