Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Bulog Papua Datangkan Beras impor Premium Secara Bertahap

Beras impor premium tiba di gudang Bulog Papua. (Foto : Zulkifli)

Jayapura – Wakil Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Dedi Apriliadi mengatakan, pihaknya mulai mendatangkan beras impor premium secara bertahap.

Untuk tahap awal, dari 8.250 ton yang akan didatangkan, telah tiba di Papua sebanyak 800 ton masing – masing di Jayapura 450 ton, Manokwari 100 ton dan Sorong 250 ton.

‘’Tahap selanjutnya sesuai perintah logistik akan tiba secara keseluruhan dalam kurun waktu tiga bulan,’’ kata Dedi saat mengecek ketersediaan beras impor di gudang Bulog Papua di Kota Jayapura, Selasa (21/2/2023).

Menurutnya, jika beras secara keseluruhan tiba, maka ketersediaan beras di wilayah Papua dan Papua Barat dipastikan mencukupi hingga empat bulan kedepan.

‘’Stok kita nantinya menjadi 25 ribu ton dengan adanya tambahan beras impor tersebut,’’ ucapnya.

Dedi Apriliadi saat diwawancara. (Foto : Zulkifli)

Ia mengatakan bahwa beras tersebut berbeda dengan beras impor sebelumnya lantaran kualitas premium dengan butir patah hanya 5 persen, sementara sebelumnya 15 hingga 18 persen.

Untuk memastikan konsumen tidak salah ketika membeli beras impor kualitas premium yang didistribusikan Bulog, pihaknya mengemas dengan ukuran 5 Kilogram. .

‘’Perbedaan dengan beras kualitas premium lainnya pada kemasan. Hal ini kita lakukan untuk melindungi konsumen,’’ ujarnya.

Dari total 8.250 ton beras impor tersebut, kata Dedi, masing-masing cabang mendapatkan jatah berbeda.

‘’Untuk Jayapura sebanyak 2.000 ton, Biak Numfor 1.500 ton, Manokwari 1.500 ton, Fak Fak 750 ton, Sorong 2.000 ton dan Timika 500 ton,’’ ujar Dedi. (Zulkifli)