Pasific Pos.com
Info Papua

BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XII Papua Berikan Penghargaan kepada 4 BU

Foto bersama usai penyerahan penghargaan BU Award. (Foto : Sari)

Jayapura – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kedeputian Wilayah XII memberikan penghargaan kepada empat Badan Usaha dengan lima Kategori yakni Badan Usaha Patuh Bayar, Badan Usaha Dengan Pemanfaatan E-Dabu Terbaik, PIC Badan Usaha Terbaik, Pekerja Download Mobile JKN Terbanyak dan Badan Usaha CSR di wilayah Kantor Cabang BPJS Kesehatan se-Kedeputian Wilayah XII.

Empat Badan Usaha yang mendapatkan penghargaan yakni PT Freeport Indonesia, PT Axton Berkat Anugerah, Toko Agatha dan CV Holtekamp Jaya Mandiri (D’santee).

Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan, Mangisi Raja Simarmata menyampaikan bahwa kegiatan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan engagement dengan Badan Usaha untuk menjaga keberlangsungan hubungan kemitraan yang baik dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya di wilayah Tanah Papua.

“Kami mohon Badan Usaha agar terus meningkatkan kepatuhan dalam hal pendaftaran peserta, pembayaran iuran, himbauan kewajiban untuk mengunduh aplikasi mobile JKN, membayar iuran kepada pekerja yang sebelumnya memiliki tunggakan melalui program REHAB dan Skrining Riwayat Kesehatan,” ujar Mangisi usai penyerahan penghargaan, di Swissbell Hotel Papua di Kota Jayapura, Kamis (31/8/2023).

Sementara itu, dalam kegiatan Badan Usaha Award ini yang mendapatkan penghargaan tingkat BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XII adalah dari PT. Freeport Indonesia.

Superinted Human Resources Information System PT. Freeport Indonesia atau PIC Badan Usaha yang berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Heru Kartoso menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang diberikan.

“Kami sangat menghargai penghargaan serta dukungan dan inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan, terutama untuk aplikasi e-Dabu yang sekarang memudahkan kami dalam proses pendaftaran dan penonaktifan kepesertaan untuk pekerja. Selain itu, aplikasi mobile JKN juga bisa diakses dan dimanfaatkan secara langsung oleh seluruh peserta,” ujar Heru.

Heru menambahkan, PT. Freeport Indonesia akan terus berkomitmen dan mendukung Program JKN, khususnya memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada seluruh pekerja dan anggota keluarga.

Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda), Entis Sutisna yang turut hadir mengapresiasi kegiatan Badan Usaha Award BPJS Kesehatan yang dilaksanakan sebagai apresiasi kepada perusahaan yang telah berkontribusi dan mendukung Program JKN didaerah.

Entis juga menyampaikan kesannya terkait dengan Aplikasi Mobile JKN. “Aplikasi Mobile JKN sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan administrasi yang dilakukan secara digitalisasi. Saya sendiri sudah mengunduh Aplikasi Mobile JKN,” ucap Entis.

“Fitur yang ada salah satunya adalah KIS Digital yang dapat digunakan saat berobat ketika tidak membawa kartu fisik BPJS Kesehatan,” sambungnya.

Dia pun turut mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi mobile JKN.

Kegiatan Badan Usaha Award juga diisi dengan penyampaian materi dari Dokter Praktek Keluarga (DPP), dr. Riestiyani Manuputty yang menyampaikan terkait kesehatan kerja bagi pekerja.

Badan Usaha Award merupakan ajang penyerahan apresiasi penghargaan kepada badan usaha yang kooperatif mendaftarkan seluruh pekerja beserta anggota keluarganya, tepat waktu dalam membayarkan iuran, persentase pekerja mengunduh Aplikasi Mobile JKN terbesar, badan usaha dengan pemanfaatan edabu terbaik serta berdedikasi kuat dalam membangun awareness tentang Program JKN terhadap masyarakat sekitar.

Jumlah Badan Usaha di bawah wilayah kerja BPJS Kedeputian XII yang telah menjadi peserta JKN per 25 Agustus 2023 sebanyak 5.521 dengan jumlah pekerja sebanyak 110.273 jiwa dan sebanyak 133.359 jiwa jumlah anggota keluarga.

“Total keseluruhan sebanyak 243.632 jiwa dengan 4,8 persen kontribusi dari segmne Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU), sedangkan untuk fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama sebanyak 780 FKTP, 52 FKRTL dan 21 Optik,” ujar Mangisi.

Dalam rangka upaya peningkatan transformasi mutu layanan, BPJS Kesehatan terus berinovasi salah satunya adalah dengan memberikan kemudahan kepada peserta JKN melalui Aplikasi Mobile JKN.

Dimana peserta bisa melakukan perubahan data, fasilitas kesehatan, pengaduan, chat dengan dokter sampai mendapatkan antrean online hanya cukup dengan satu Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, disampaikan juga tidak melakukan pembatasan hari rawat inap Pasien (sesuai indikasi medis).(Sari)