Waropen – Pelaksanaan percepatan penurunan stunting telah masuk di tahun ketiga, sehingga perkembangan capaian sasaran dan kegiatan maupun rencana aksi yang telah ditetapkan perlu dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana kegiatan tersebut mampu dilaksanakan. maka dengan Hal tersebut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua menggelar Kegiatan Forum Koordinasi Stunting Kabupaten Waropen dan Diseminasi Hasil Evaluasi Program percepatan Penurunan Stunting.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung aula Hotel Merpati Urfas kamis, (2/11/2023) dibuka langsung oleh Wakil Bupati Waropen Lamek Maniagasi,S.E, dan dihadiri oleh Pimpinan maupun perwakilan OPD dan Fokompimda.
Dalam laporan Sekretaris BKKBN Provinsi Perwakilan Provinsi Papua Arianto Gamar,S.H menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah mereview pelaksanaan perkembangan percepatan penurunan stunting di kabupaten waropen , penyampaian hasil evaluasi program percepatan penurunan stunting, merumuskan langka-langka dan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten waropen tahun 2023 hingga 2024. membangun dan meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergitas lintas sektoral dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting.
Disebutkan, bahwa permasalahan stunting dampaknya sangat merugikan baik dari segi kesehatan dan sisi produktivitas ekonomi dalam jangka menengah, jangka pendek dan jangka panjang.
Satu dari 5 balita tergolong stunting atau sekitar 21,6 persen sesuai dengan status gizi indonesia tahun 2022, maka sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting,berbagai hal telah dilakukan oleh pihak terkait, namun seperti yang ketahui bahwa angka stunting provinsi papua mengalami kenaikan dari 29,5 persen 2021 naik 34,6 persen tahun 2022. Ungkap Arianto.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa perlu berbagai upaya hasil akselerasi untuk menurunkan angka stunting provinsi papua pada tahun-tahun yang akan datang.
Angka Stunting untuk Kabupaten Waropen mengalami penurunan dari 26 persen tahun 2021 tahun menjadi 22, 2 persen Tahun 2022.
Diharapkan, dengan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di kabupaten waropen Semakin Meningkat.
Sebelumnya, kegiatan diawali paparan materi dari satgas Stunting Provinsi Papua oleh Karlo J. Acr.ST dan Pemamaran mari dari BPKP Perwakilan Papua oleh Agustinus Ribu,S.E dan Jamaludin Ahmad,Amd.Pak. (pa)
