Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Bulog Papua Telah Salurkan 1.118 Ton Beras SPHP untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan

Warga mengantre membeli beras SPHP dalam kegiatan GPM yang dilaksanakan Perum Bulog Kanwil Papua.

Jayapura – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Papua mencatat telah menyalurkan sebanyak 1.118 ton beras dalam rangka Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga 17 Agustus 2025.

Penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama, yakni kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta distribusi melalui para pengecer di pasar rakyat.

Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran serta mendukung ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Dalam pendistribusiannya, Perum Bulog melibatkan TNI, Polri, dan para pengecer untuk memastikan beras SPHP dapat tersebar secara merata,” ungkap Mustari pada Senin (18/8/2025).

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang turut berkontribusi aktif dalam mendistribusikan beras SPHP ke berbagai titik penjualan di wilayah Papua.

Program SPHP merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam menghadapi potensi gejolak harga bahan pokok, terutama beras.

Dalam pelaksanaannya, beras SPHP dijual kepada konsumen dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp13.500 per kilogram.

Sebagai informasi, penyaluran kembali beras SPHP oleh Perum Bulog Kanwil Papua dimulai sejak 14 Juli 2025 melalui jalur ritel atau pengecer untuk merespons dinamika harga dan permintaan pasar di wilayah tersebut.

Leave a Comment