MERAUKE-Samuel Luctius Siahaya, Pemimpin Cabang BRI Merauke, punya cara tersendiri bersama jajarannya dalam mengisi peringatan
Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap tanggal 4 September. Seperti yang diketahui, momen tahunan ini menjadi ajang bagi pelaku usaha untuk mempererat hubungan dengan pelanggan serta meningkatkan kualitas pelayanan.
Kamis (4/9), sekitar pukul 08.00 WIT, Samuel telah bersiap-siap menyambut nasabah yang datang dengan menunggu di depan loket antrian. Dengan ramah, Samuel yang didampingi beberapa staf menyapa nasabah dan memberikan bingkisan sebagai bentuk penghargaan.
Tentu saja momen istimewa itu disambut nasabah dengan penuh semangat, apalagi ketika mendapat bingkisan pagi-pagi langsung dari pimpinan bank. Ditemui di ruang kerjanya usai membagi bingkisan, Samuel mengungkapkan bahwa momentum yang sama juga dilakukan oleh keluarga besar BRI KCP dan BRI Unit yang ada di Papua Selatan.
Untuk di tingkat cabang, secara simbolis ada 10 nasabah yang mendapat bingkisan khusus. “Kebiasaan ini rutin dilakukan setiap Hari Pelanggan tiba sebagai ungkapan terima kasih atas kesetiaan nasabah. Di Papua Selatan kami punya 16 unit kerja dan mereka melakukan hal yang sama. Perlu diketahui, momentum Hari Pelanggan berlangsung serentak hari ini di seluruh Indonesia, “ungkapnya.
Pria yang telah menahkodai BRI Cabang Merauke selama 6 bulan ini menambahkan, BRI selalu konsisten dalam pelayanan dengan melakukan peningkatan dari waktu ke waktu. Tidak terkecuali pelayanan yang diberikan oleh staf harus profesional dan diminta memahami apa yang menjadi kebutuhan nasabah.
Selain itu pihaknya juga mengoptimalkan fasilitas yang ada, seperti Agen BRILink yang sudah mencapai angka 1.100 dan tersebar di seluruh Papua Selatan, 263 unit EDC Merchant, mesin ATM CRM sebanyak 33 unit dan ATM 25 unit.
“Ini menandakan bahwa kami memberikan layanan perbankan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat mulai dari kota hingga pelosok. Termasuk layanan digitalisasi yang selaras dengan perkembangan zaman sekarang ini agar nasabah tidak repot lagi mengantri di loket, “pungkas Samuel. (iis)