Pasific Pos.com
Info Papua

Baznas Papua Bangun Rumah Sehat Gratis

Ketua Baznas Papua, Merza Edy Nadzari.

Jayapura – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Papua membangun Rumah Sehat yang dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu atau dhuafa di Kota Jayapura dan sekitarnya.

Ketua Baznas Papua, Merza Edy Nadzari mengatakan, layanan kesehatan oleh Baznas melalui Rumah Sehat tersebut gratis.

“Ke depan Rumah Sehat t ini nantinya menjadi Rumah Sakit tipe D. Tapi tahap awal ini kita bangun klinik utama dulu dengan fasilitas 12 tempat tidur untuk rawat inap,” jelas Merza, Rabu (21/4/2021).

“Jadi ini benar – benar fasilitas kesehatan gratis, sistem member atau anggota. Kami melakukan verifikasi terhadap calon penerima mnfaat, ketika kami berikan dan dia datang berobat, maka semuanya datang dan pulang tanpa membayar sedikitpun. Tidak perlu membawa kartu BPJS Kesehatan,” lanjut dia.

Merza mengatakan, pembangunan gedung Rumah Sehat tersebut akan dilakukan tahun ini juga. Sementara yang lagi dikerjakan, kata Merza, adalah akses jalan. Rumah Sehat Baznas ke-8 di Indonesia ini nantinya berada di Jalan Baru, Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

“Ini kerjasama Pemerintah Provinsi Papua, Baznas Papua dan Baznas Pusat. Izinnya kita dapat dari Pemerintah Kota Jayapura. Sekarang ini kita sedang menunggu pengembalian batas oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), lahannya sudah defenitif, sehingga kita akan mulai membangun,” jelas Merza.

Merza menegaskan, Rumah Sehat bukan hanya untuk muslim, melainkan juga melayani non muslim. Sumber dananya untuk muslim dari zakat, sementara untuk non muslim dari infaq dan sedekah.

Rumah Sehat Baznas Papua akan dibangun di atas lahan seluas 17 ribu meter persegi, dengan luas bangunan untuk sementara 3.000 meter persegi. Ke depan, kata Merza, akan dilakukan pengembangan.
Pembangunan Rumah Sehat Baznas Papua menggunakan anggaran sebesar Rp11 milyar bersumber dari bantuan Baznas Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua.

“Bantuannya tidak berupa uang melainkan berupa gedung, jadi yang membangun dari pusat, kami hanya mengelola. Untuk anggaran yang kami punya hanya dari Pemerintah Provinsi Papua dan Baznas Papua,” ucapnya. (Zul)