MERAUKE ,- Kapolsek Muting, IPDA Melkianus Bunga,S.H.,M.H bersama aparat dan warga membantu masyarakat yang terdampak banjir karena kenaikan debit air Kali Kumbe menyebabkan putusnya akses jalan Trans Papua dari dan menuju Distrik Muting Kabupaten Merauke Papua Selatan, Selasa (29/7)
Kondisi ini menjadi hambatan utama bagi warga yang hendak melintas untuk membawa persediaan sembako maupun menjalankan aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, masyarakat juga mengalami kesulitan dalam memperoleh akses layanan kesehatan.
Terputusnya jalan Trans Papua tersebut berdampak pada 11 kampung di Distrik Muting, yang terdiri dari 6 kampung eks transmigran dan 5 kampung lokal. Ketinggian air di sejumlah titik dilaporkan mencapai lebih dari 60 cm, melebihi lutut orang dewasa.
Sebagai bentuk kepedululian, personil gabungan dari Polsek Muting dan TNI bahu membahu membantu menyeberangkan kendaraan yang melintas. Apa yang dilakukan oleh aparat tersebut tentu sangat membantu sebagai pertolongan pertama sebelum akses jalan diperbaiki serta penurunan debit Kali Kumbe mengalami penurunan.
“Upaya kami Polsek Muting dan instansi terkait dalam menyikapi terputusnya akses jalan adalah memberikan bantuan penyeberangan bagi masyarakat yang kesulitan sambil menunggu perbaikan lebih lanjut dan penurunan debit air,”ujar Kapolsek.(iis)