Pasific Pos.com
Headline

Bahlil: Golkar Solid Menangkan Paslon Fakhiri–Rumaropen di Pilgub Papua

JAYAPURA Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan komitmen penuh partainya untuk memenangkan pasangan calon Matius Fakhiri–Aryoko Rumaropen dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang akan digelar pada Agustus 2025 mendatang.

Penegasan itu disampaikan Bahlil saat menutup Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Papua yang berlangsung di Jayapura, Selasa, 6 Mei 2025.

Dalam arahannya, Bahlil menyampaikan bahwa Rapimda kali ini secara khusus digelar sebagai bentuk konsolidasi internal partai dalam rangka pemenangan Pilgub Papua.

“Rapimda ini adalah langkah strategis untuk mengkonsolidasikan seluruh elemen partai. Dari anggota DPR tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga pengurus di tingkat kecamatan, semua harus bersatu untuk menangkan Fakhiri–Rumaropen,” tegasnya.

Ia menyatakan kesiapan dirinya untuk “turun gunung” dalam sisa waktu menjelang PSU guna memimpin langsung upaya pemenangan paslon yang diusung Partai Golkar bersama partai koalisi lainnya.

“Dalam waktu satu bulan ke depan saya akan kembali turun langsung ke Papua. Kita konsolidasi secara intensif dari tingkat provinsi sampai kecamatan. Ini pertarungan yang harus kita menangkan,” ujarnya penuh semangat.

Bahlil juga menekankan pentingnya membangun komunikasi politik yang baik antara pasangan calon dan partai-partai pendukung. Ia meminta Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen agar aktif menjalin silaturahmi dengan seluruh partai koalisi.
“Saran saya, paslon Fakhiri–Rumaropen perlu datang dan duduk bersama partai pendukung lainnya. Politik itu dinamis. Harus ada pendekatan dari hati ke hati,” pesannya.

Kepada seluruh kader Golkar, Bahlil menginstruksikan agar tetap solid, bergerak aktif di lapangan, dan mematuhi garis kebijakan partai. Ia juga mengingatkan pentingnya loyalitas terhadap keputusan DPP.

“Kita sudah resmi mengusung Fakhiri–Rumaropen. Maka setiap kader wajib tunduk pada AD/ART partai. Jika ada yang membelot, maka mekanisme partai akan berjalan—dari surat teguran, peringatan, hingga pemberhentian sebagai kader,” tegasnya.

Pada penutupan Rapimda tersebut, Bahlil turut membawa serta sejumlah kader senior Golkar yang saat ini duduk di DPR RI maupun jajaran elit DPP Golkar, sebagai bentuk dukungan nyata pusat terhadap konsolidasi Golkar Papua.

Leave a Comment